Kaltim targetkan bangun 60 pabrik kelapa sawit
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan membangun 60 pabrik kelapa sawit, baik yang dikelola oleh negara lewat BUMN, maupun swasta. Dari target tersebut, sudah 55 pabrik kelapa sawit didirikan dengan kemampuan produksi mencapai 2.705 ton TBS (tandan buah segar) kelapa sawit per jam.
"Pemerintah memberikan peluang dan kemudahan bagi investasi di Kaltim termasuk terhadap perusahaan negara maupun swasta untuk membangun pabrik pengolahan sawit minimal memproduksi TBS menjadi CPO,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Mochammad Yusuf, Kamis (14/11/2013).
Disebutkan hingga semester pertama 2013 realisasi tanam sawit di Kaltim sudah mencapai 1.002.284 hektare terdiri kebun intiseluas 775.574 hektar sedangkan plasma (kebun masyarakat) seluas 226.710 hektar.
Sementara itu untuk membangun satu unit pabrik kelapa sawit diperlukan lahan kelapa sawit yang sudah berproduksi minimal dengan luasan mencapai 8.000 hektar baik dalam satu kawasan maupun tersebar di beberapa kawasan.
Sehingga dengan luasan kebun plasma itu sudah dapat membangun beberapa unit pabrik kelapa sawit namun selain terkendala modal untuk membangun pabrik juga keterbatasan produksi sawit karena tanaman belum menghasilkan.
“Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kaltim dari subsektor perkebunan, Disbun Kaltim bersama pemangku kepentingan terus berupaya mendorong kemandirian warga melalui sistem plasma dan menggalakkan kemitraan dengan perusahaan kelapa sawit,” jelas Yusuf.
Sesuai data yang dimiliki pemerintah bahwa saat ini terdapat 338 perusahaan sawit dengan 215 perusahaan mamiliki Ijin Usaha Perkebunan (IUP) seluas 3.127.165,83 hektar dan 125 perusahaan memegang ijin Hak Guna Usaha (HGU) seluas 1.119.434,54 hektar.
"Pemerintah memberikan peluang dan kemudahan bagi investasi di Kaltim termasuk terhadap perusahaan negara maupun swasta untuk membangun pabrik pengolahan sawit minimal memproduksi TBS menjadi CPO,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Mochammad Yusuf, Kamis (14/11/2013).
Disebutkan hingga semester pertama 2013 realisasi tanam sawit di Kaltim sudah mencapai 1.002.284 hektare terdiri kebun intiseluas 775.574 hektar sedangkan plasma (kebun masyarakat) seluas 226.710 hektar.
Sementara itu untuk membangun satu unit pabrik kelapa sawit diperlukan lahan kelapa sawit yang sudah berproduksi minimal dengan luasan mencapai 8.000 hektar baik dalam satu kawasan maupun tersebar di beberapa kawasan.
Sehingga dengan luasan kebun plasma itu sudah dapat membangun beberapa unit pabrik kelapa sawit namun selain terkendala modal untuk membangun pabrik juga keterbatasan produksi sawit karena tanaman belum menghasilkan.
“Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kaltim dari subsektor perkebunan, Disbun Kaltim bersama pemangku kepentingan terus berupaya mendorong kemandirian warga melalui sistem plasma dan menggalakkan kemitraan dengan perusahaan kelapa sawit,” jelas Yusuf.
Sesuai data yang dimiliki pemerintah bahwa saat ini terdapat 338 perusahaan sawit dengan 215 perusahaan mamiliki Ijin Usaha Perkebunan (IUP) seluas 3.127.165,83 hektar dan 125 perusahaan memegang ijin Hak Guna Usaha (HGU) seluas 1.119.434,54 hektar.
(gpr)