Pelaku UMKM di Semarang ingin gelar pameran tiap tahun
A
A
A
Sindonews.com - Ajang Semarang Introducing Market 2013 yang digelar hari ini menjadi agenda yang sangat ditunggu-tunggu para pelaku UMKM Kota Semarang. Karena, selama ini mereka mengaku kendala paling sulit yang dihadapi adalah pengenalan produk kepada masyarakat dan pemasaran.
"Kegiatan ini sangat mendukung sekali bagi proses pengenalan dan pemasaran produk UMKM Kota Semarang. Selama ini kami kan tidak mungkin menggelar acara seperti ini karena tidak ada biaya, sehingga banyak produk kita yang banyak tidak dikenali masyarakat," kata Ketua PKK Kelurahan Tawangsari Kota Semarang, Yosephin Yusuf Irianto.
Menurutnya, selain membantu dalam proses pemasaran, kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kualitas peserta UMKM. Sebab, mereka akan mendapatkan ide segar dan semakin kreatif dengan melihat produk UMKM dari daerah lainnya.
"Harapannya setiap tahun dilakukan, karena kegiatan ini sangat positif sekali. Apalagi jika cakupannya diperluas, yakni tidak hanya sebatas UMKM Kota Semarang, melainkan seluruh Jawa Tengah atau seluruh Indonesia," uajrnya, Sabtu (16/11/2013).
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani Satyawati mengatakan, kegiatan Semarang Introducing Market 2013 diikuti oleh 177 kelurahan di Kota Semarang.
"Sebenarnya produk UMKM di Kota Semarang ini sangat banyak, tercatat dalam daftar kami sekitar 11.333 produk hasil UMKM Kota Semarang. Namun karena tidak pernah dipamerkan, sehingga banyak masyarakat yang tidak mengenal. Karena alasan itulah kegiatan ini dilakukan," jelas Litani.
Lebih lanjut Litani mengatakan, pameran ini akan diusahakan menjadi agenda rutin bagi Kota Semarang. Harapannya, UMKM Kota Semarang akan cepat dikenal masyarakat, sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga Semarang.
"UMKM ini kan hasil rumahan, tentunya jika ini dikenal dan banyak dicari konsumen, akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Terlebih dari itu, dapat mengurangi pengangguran karena akan banyak tenaga kerja yang terserap dalam pengembangan UMKM itu," pungkasnya.
"Kegiatan ini sangat mendukung sekali bagi proses pengenalan dan pemasaran produk UMKM Kota Semarang. Selama ini kami kan tidak mungkin menggelar acara seperti ini karena tidak ada biaya, sehingga banyak produk kita yang banyak tidak dikenali masyarakat," kata Ketua PKK Kelurahan Tawangsari Kota Semarang, Yosephin Yusuf Irianto.
Menurutnya, selain membantu dalam proses pemasaran, kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kualitas peserta UMKM. Sebab, mereka akan mendapatkan ide segar dan semakin kreatif dengan melihat produk UMKM dari daerah lainnya.
"Harapannya setiap tahun dilakukan, karena kegiatan ini sangat positif sekali. Apalagi jika cakupannya diperluas, yakni tidak hanya sebatas UMKM Kota Semarang, melainkan seluruh Jawa Tengah atau seluruh Indonesia," uajrnya, Sabtu (16/11/2013).
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani Satyawati mengatakan, kegiatan Semarang Introducing Market 2013 diikuti oleh 177 kelurahan di Kota Semarang.
"Sebenarnya produk UMKM di Kota Semarang ini sangat banyak, tercatat dalam daftar kami sekitar 11.333 produk hasil UMKM Kota Semarang. Namun karena tidak pernah dipamerkan, sehingga banyak masyarakat yang tidak mengenal. Karena alasan itulah kegiatan ini dilakukan," jelas Litani.
Lebih lanjut Litani mengatakan, pameran ini akan diusahakan menjadi agenda rutin bagi Kota Semarang. Harapannya, UMKM Kota Semarang akan cepat dikenal masyarakat, sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga Semarang.
"UMKM ini kan hasil rumahan, tentunya jika ini dikenal dan banyak dicari konsumen, akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Terlebih dari itu, dapat mengurangi pengangguran karena akan banyak tenaga kerja yang terserap dalam pengembangan UMKM itu," pungkasnya.
(izz)