SKK Migas klaim produksi gas naik 7% tiap tahun
A
A
A
Sindonews.com - Pelaksana Tugas (Plt) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Johannes Widjanarko mengatakan, produksi gas di Indonesia meningkat tujuh persen setiap tahun sejak 2007.
"Ini disebabkan oleh meningkatnya populasi manusia serta diiringi dengan peningkatan kebutuhan," kata dia di hotel Shangrilla, Jakarta, Senin(18/11/2013).
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan domestik dalam negeri harus disesuaikan antara ekspor dan impor. Selain itu, yang menjadi pertimbangan lainnya adalah harga hulur hilir yang optimum, serta konsep alternatif untuk hulu.
Dia mengatakan, penggunaan domestik dimaksimalkan untuk menciptakan efek-efek multiplier. Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan demi mencapai kegiatan ekonomi yang produktif.
Johannes mengatakan, pihakanya bersama pemerintah akan menggenjot penggunaan gas di dalam negeri, untuk menekan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus meningkat.
"Kami akan berkomitmen bahwa keperluan gas untuk domestik harus dipenuhi. Penggunaan gas ini akan diperbesar untuk menggantikan konsumsi BBM yang terus meningkat," pungkasnya.
"Ini disebabkan oleh meningkatnya populasi manusia serta diiringi dengan peningkatan kebutuhan," kata dia di hotel Shangrilla, Jakarta, Senin(18/11/2013).
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan domestik dalam negeri harus disesuaikan antara ekspor dan impor. Selain itu, yang menjadi pertimbangan lainnya adalah harga hulur hilir yang optimum, serta konsep alternatif untuk hulu.
Dia mengatakan, penggunaan domestik dimaksimalkan untuk menciptakan efek-efek multiplier. Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan demi mencapai kegiatan ekonomi yang produktif.
Johannes mengatakan, pihakanya bersama pemerintah akan menggenjot penggunaan gas di dalam negeri, untuk menekan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus meningkat.
"Kami akan berkomitmen bahwa keperluan gas untuk domestik harus dipenuhi. Penggunaan gas ini akan diperbesar untuk menggantikan konsumsi BBM yang terus meningkat," pungkasnya.
(izz)