Sido Muncul target listing 18 Desember 2013

Sindonews.com - Guna mendukung pengembangan usahaanya di bidang farmasi dan industri obat herbal, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul berencana menggalang dana lewat mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Dalam gelaran IPO, perseroan berencana melepas sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham atau 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh sebelum IPO.

Presiden Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menerangkan, sebagian besar dana yang diperoleh dari gelaran IPO akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung kegiatan operasi dan ekspansi perseroan.

"Sebanyak 56 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, 42 persen untuk investasi dan sisanya sebesar 2 persen akan kami gunakan untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi perseroan," ujar Irwan dalam paparan publik di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (18/11/2013).

Periode book building dilakukan mulai Senin (18/11/2013 hingga Jumat (29/11/2013). Perseroan bersama penjamin emisi mengharapkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh perseroan pada 5 Desember 2013, sehingga masa penawaran umum dijadwalkan dapat dilakukan pada 9-12 Desember 2013.

Sementara distribusi saham pada 17 Desember 2013 serta pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Desember 2013.

Guna menyukseskan aksi tersebut, hadir PT Kresna Graha Sekurindo dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek yang ditunjuk langsung oleh perseroan.