SBY: Industri jasa keuangan kurangi kemiskinan
![SBY: Industri jasa keuangan...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2013/11/19/33/807464/hdZ9940TZo.jpg)
SBY: Industri jasa keuangan kurangi kemiskinan
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan seluruh pemangku kepentingan dan usaha bidang jasa keuangan untuk terus mengembangkan produk-produk jasa keuangan yang mudah diakses masyarakat.
Dia beralasan, apabila industri jasa keuangan terus berkembang, maka kemiskinan yang melanda masyarakat akan dapat berkurang secara signifikan.
"Kalau (perkembangannya) dapat terjadi tahun demi tahun, maka kesejahteraan akan meningkat dan kemiskinan akan dapat berkurang," ujar SBY di JCC, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Setelah memahami pentingnya dan mengajak masyarakat menggunakan produk-produk jasa keuangan, maka SBY pun berpesan otoritas berwenang harus memastikan agar sistem dan praktik jasa keuangan itu aman.
Hal tersebut mutlak harus dilakukan sebagai bentuk usaha mewujudkan ketahanan ekonomi, terutama berkaca pada dua krisis (1998 dan 2008) yang mengajarkan Indonesia membangun sistem keuangan yang memadai.
"Dengan pengawasan tersebut, maka ada mekanisme untuk menjamin stabilitas sistem keuangan dan kita memiliki ketahanan apabila ada gejolak perekonomian," pungkas SBY.
Dia beralasan, apabila industri jasa keuangan terus berkembang, maka kemiskinan yang melanda masyarakat akan dapat berkurang secara signifikan.
"Kalau (perkembangannya) dapat terjadi tahun demi tahun, maka kesejahteraan akan meningkat dan kemiskinan akan dapat berkurang," ujar SBY di JCC, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Setelah memahami pentingnya dan mengajak masyarakat menggunakan produk-produk jasa keuangan, maka SBY pun berpesan otoritas berwenang harus memastikan agar sistem dan praktik jasa keuangan itu aman.
Hal tersebut mutlak harus dilakukan sebagai bentuk usaha mewujudkan ketahanan ekonomi, terutama berkaca pada dua krisis (1998 dan 2008) yang mengajarkan Indonesia membangun sistem keuangan yang memadai.
"Dengan pengawasan tersebut, maka ada mekanisme untuk menjamin stabilitas sistem keuangan dan kita memiliki ketahanan apabila ada gejolak perekonomian," pungkas SBY.
(izz)