Ketegangan diplomatik tak ganggu bisnis RI-Australia

Selasa, 19 November 2013 - 15:27 WIB
Ketegangan diplomatik tak ganggu bisnis RI-Australia
Ketegangan diplomatik tak ganggu bisnis RI-Australia
A A A
Sindonews.com - Pengusaha nasional Chairul Tanjung menegaskan, keputusan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memanggil Duta Besar Indonesia untuk Australia tidak akan berpengaruh terhadap bisnis kedua negara tetangga tersebut.

"Orang berdagang enggak ada urusan sama politik. Saya enggak melihat itu akan memengaruhi (bisnis)," ujar CT, sapaan akrab Chairul Tanjung di JCC, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Namun, dia mengakui kasus penyadapan yang dilakukan Australia pada 2009 tersebut memang harus disikapi pemerintah Indonesia dengan keras. "Ini sikap politik kita yang keras memang harus ditunjukkan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Bambang Brodjonegoro menegaskan hal yang sama, di mana permasalahan politik dan bisnis di antara kedua negara tidak akan tercampur aduk.

Dia mencontohkan banyak negara yang bermusuhan tetapi tidak mengganggu aktifitas bisnis di antara negara-negara yang bertikai tersebut.

"Ini kan bukan yang mematikan bisnis seperti embargo atau blokade. Jadi enggak usah terlalu dibesar-besarkan lah," kata Bambang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8167 seconds (0.1#10.140)