Harga saham TGKA diproyeksi Rp3.600-4.060

Selasa, 19 November 2013 - 17:16 WIB
Harga saham TGKA diproyeksi...
Harga saham TGKA diproyeksi Rp3.600-4.060
A A A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan harga saham Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) untuk 12 bulan berada dalam kisaran Rp3.600-4.060 per saham.

Proyeksi harga saham tersebut ditopang kinerja dan kemampuan perusahaan memanfaatkan jaringan distribusi yang luas serta kemampuan perusahaan membayar kewajibannya.

Adapun, produk yang dijual dan didistribusikan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan distribusi berbagai consumer products ini, meliputi berbagai makanan dan nutrisi bayi hingga perawatan rumah dan perawatan kulit, membuat dan mengemas susu bubuk. Selain itu, perusahaan juga mendistribusikan buku pengetahuan untuk anak, buku cara mempelajari Al-Qur’an dan ensiklopedia.

Peseroan juga menjual dan mendistribusikan peralatan dapur dan pengisian ulang gas untuk rumah tangga melalui anak perusahaannya, PT Blue Gas Indonesia (BGI).

Perseroan memiliki jaringan cabang, sub distributor dan toko-toko yang tersebar di Indonesia. Pada 2012 tercatat, perseroan memiliki 19 cabang, 16 sub cabang dan empat gudang utama. Selain itu, persreoan memiliki 176.290 gerai dan lebih dari 66 sub distributor.

"Dengan jumlah saluran distribusi yang besar tersebut, TGKA mampu mendapatkan kepercayaan dari para pemasok, yang dibuktikan dengan peningkatan permintaan volume FMCG (fast moving consumer goods) sebesar 18 persen year on year (yoy) di tahun 2012 hingga mencapai 108.279 ton," tutur analis Pefindo Achmad Sudjatmiko dalam risetnya, Selasa (19/11/2013).

Sementara itu, dia memperkirakan, pendapatan TGKA juga akan dikontribusi dari pengisian ulang gas mencapai 24 persen pada tahun ini. TGKA memiliki pusat pengisian gas di Jakarta, Surabaya dan Gresik.

Pusat pengisian ulang gas yang baru didirikan pada Juli 2013 di Gresik, Jawa Timur dengan luas area 15.000 meter persegi (m2) itu memiliki kapasitas lima kali lebih besar dari Surabaya atau mampu mengakomodasi 8.400 tabung gas.

Di samping itu, Pefindo melihat, TGKA memiliki kemampuan membayar utang kepada pemasok lebih cepat dai penerimaan piutang dari gerai atau sub distributor. Ini terlihat dari jumlah perputaran piutangnya yang relatif stabil sebesar 8 kali dari tahun 2010-2012, sedangkan rata-rata perputaran utang mencapai 11,7 kali.

"Namun, kami percaya TGKA tetap memiliki likuiditas yang cukup bagi operasional usahanya, seperti terlihat dari rata-rata rasio lancarnya yang mencapai 1,45 kali selama periode tersebut dan relatif stabil hingga semester I tahun ini yang mencapai 1,42 kali. Arus kas dari aktivitas operasional (kotor) juga positif sebesar Rp49,4 miliar di semester I/2013," tutur dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0966 seconds (0.1#10.140)