Sebanyak 162 saham melemah, IHSG susut 35 poin
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini berakhir susut 35,13 poin atau 0,81 persen ke level 4.315,66 karena ditekan aksi jual asing.
IHSG pagi tadi dibuka terkoreksi 27,67 poin atau 0,64 persen ke level 4.323,12 dipicu terkoreksinya Wall Street pada perdagangan semalam, setelah The Fed mengindikasikan akan mempercepat pemangkasan stimulus.
Pelemahan ini melanjutkan kejatuhan IHSG kemarin, yang anjlok 47,55 poin atau 1,08 persen ke level 4.350,79. Pelemahan kemarin sering dengan koreksi yang terjadi di mayoritas bursa Asia.
Sementara bursa kawasan Asia siang ini mayoritas bertahan di zona merah. Indeks Shanghai turun 23,11 poin atau 1,05 persen menjadi 2.183,50; Hang Seng menurun 169,53 poin atau 0,72 persen menjadi 23.531,33; Nikkei naik 219,27 poin atau 1,45 persen ke 15.322,80 dan Straits Times turun 16,57 poin atau 0,51 persen menjadi 3.167,94.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,27 triliun dengan 1,81 miliar lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp243,89 miliar. Tercatat sebanyak 69 saham naik, 162 saham melemah dan 93 saham stagnan.
Sektor saham siang ini hampir semuanya melemah. Pelemahan terbesar dipimpin sektor konsumer yang turun 2,26 persen. Sedangkan sektor yang menguat adalah aneka industri yang naik 2,20 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 ke Rp6.700, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp50 ke Rp10.800 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp100 ke Rp5.100.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp100 ke Rp6.650, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 menjadi Rp37.100 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) anjlok Rp900 menjadi Rp28.600.
IHSG pagi tadi dibuka terkoreksi 27,67 poin atau 0,64 persen ke level 4.323,12 dipicu terkoreksinya Wall Street pada perdagangan semalam, setelah The Fed mengindikasikan akan mempercepat pemangkasan stimulus.
Pelemahan ini melanjutkan kejatuhan IHSG kemarin, yang anjlok 47,55 poin atau 1,08 persen ke level 4.350,79. Pelemahan kemarin sering dengan koreksi yang terjadi di mayoritas bursa Asia.
Sementara bursa kawasan Asia siang ini mayoritas bertahan di zona merah. Indeks Shanghai turun 23,11 poin atau 1,05 persen menjadi 2.183,50; Hang Seng menurun 169,53 poin atau 0,72 persen menjadi 23.531,33; Nikkei naik 219,27 poin atau 1,45 persen ke 15.322,80 dan Straits Times turun 16,57 poin atau 0,51 persen menjadi 3.167,94.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,27 triliun dengan 1,81 miliar lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp243,89 miliar. Tercatat sebanyak 69 saham naik, 162 saham melemah dan 93 saham stagnan.
Sektor saham siang ini hampir semuanya melemah. Pelemahan terbesar dipimpin sektor konsumer yang turun 2,26 persen. Sedangkan sektor yang menguat adalah aneka industri yang naik 2,20 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 ke Rp6.700, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp50 ke Rp10.800 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp100 ke Rp5.100.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp100 ke Rp6.650, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 menjadi Rp37.100 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) anjlok Rp900 menjadi Rp28.600.
(rna)