Citibank Indonesia luncurkan tiga produk kartu kredit

Kamis, 21 November 2013 - 15:46 WIB
Citibank Indonesia luncurkan...
Citibank Indonesia luncurkan tiga produk kartu kredit
A A A
Sindonews.com - Citibank Indonesia siap meningkatkan pangsa pasar kartu kredit dengan meluncurkan tiga produk baru sekaligus. Peluncuran produk kartu kredit ini akan melayani kebutuhan gaya hidup nasabah premium.

Perseroan menargetkan dapat kembali menguasai pangsa pasar kartu kredit di atas 20 persen, setelah dalam beberapa waktu terakhir melorot di level 19 persen.

Managing Director Consumer Business Citibank Indonesia, Lauren Sulistyawati mengatakan, produk baru ini akan menyasar nasabah premium dengan pendapatan di atas Rp10 juta per bulan.

Sehingga, nasabah akan mendapat fasilitas Visa platinum. Perseroan optimis karena menurut riset produk ini akan diserap pasar, lantaran nasabah yang loyal dan membutuhkan rewards dan cashback.

"Konsumen kami terbukti loyal, yang ditandai dengan nilai pembelanjaan yang tetap tumbuh. Pertumbuhan nasabah diharapkan stabil di kisaran 100 ribu nasabah, karena sudah lumayan solid," ujar Lauren dalam peluncuran kartu kredit terbaru Citibank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Dia menjelaskan, perseroan meluncurkan tiga rangkaian kartu kredit yaitu Citi PremierMiles, Citi Rewards, dan Citi Cash Back. Citi PremierMiles untuk yang sering melakukan perjalanan udara dengan menawarkan poin perjalanan tambahan sepanjang tahun.

Selain itu, juga menukarkan poin perjalanan lebih dari 60 maskapai penerbangan internasional dan 4600 hotel di seluruh dunia.

Sementara, kartu kredit citi rewards menawarkan poin rewards tiga kali lebih banyak untuk memperoleh merchandise dan potongan khusus di gerai-gerai mitra. Terakhir Citi Cash Back bisa untuk berhemat dengan cash back lebih dari Rp500 ribu per bulan atau mencapai Rp6 juta per tahun untuk transaksi dan di gerai manapun.

"Produk ini tidak memiliki batasan waktu sehingga bisa digunakan kapan saja," ujarnya.

Lauren menilai, tren konsumer tahun depan masih akan tumbuh sehingga tidak terlalu khawatir pertumbuhan akan menurun. Saat ini perseroan juga mengandalkan produk ready kredit yang diluncurkan tahun lalu.

Ready Credit merupakan pinjaman revolving/overdraft tanpa agunan dalam bentuk kartu yang memberikan dana siap pakai, kapanpun dan di manapun tanpa biaya, serta fleksibel dalam pembayaran dan penarikan.

"Kami harapkan pertumbuhan ready credit bisa mencapai 30 persen karena masih baru. Selain itu kami juga masih mengandalkan pinjaman korporasi baik lokal maupun multinasional yang masuk ke Indonesia," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8660 seconds (0.1#10.140)