IHSG ditutup kembali memerah
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini berakhir minus 24,58 poin atau 0,57 persen ke level 4.326,21 dipicu meningkatnya tekanan jual investor asing.
IHSG pagi tadi dibuka terkoreksi 27,67 poin atau 0,64 persen ke level 4.323,12, melanjutkan pelemahan hari kemarin yang ditutup anjlok 47,55 poin atau 1,08 persen ke level 4.350,79.
Sementara pada akhir sesi I, IHSG makin merosot 35,13 poin atau 0,81 persen ke level 4.315,66 karena ditekan aksi jual asing. Pelemahan ini seiring dengan melemahnya mayoritas bursa kawasan Asia.
Indeks Shanghai turun 0,85 poin atau 0,04 persen menjadi 2.205,77; Hang Seng menurun 120,57 poin atau 0,51 persen menjadi 23.580,29; Nikkei naik 289,52 poin atau 1,92 persen ke 15.322,80 dan Straits Times turun 12,24 poin atau 0,38 persen menjadi 3.171,99.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,01 triliun dengan 3,25 miliar lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp582,65 miliar. Tercatat sebanyak 91 saham naik, 176 saham melemah dan 95 saham stagnan.
Sektor saham sore ini hampir semuanya melemah. Pelemahan terbesar dipimpin sektor konsumer yang turun 2,26 persen. Sedangkan sektor yang menguat adalah aneka industri dan perkebunan, yang masing-masing naik 1,61 persen dan 0,47 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 ke Rp6.700, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp50 ke Rp10.800 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp150 ke Rp5.150.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp25 ke Rp4.350, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp850 menjadi Rp36.850 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) anjlok Rp950 menjadi Rp28.550.
IHSG pagi tadi dibuka terkoreksi 27,67 poin atau 0,64 persen ke level 4.323,12, melanjutkan pelemahan hari kemarin yang ditutup anjlok 47,55 poin atau 1,08 persen ke level 4.350,79.
Sementara pada akhir sesi I, IHSG makin merosot 35,13 poin atau 0,81 persen ke level 4.315,66 karena ditekan aksi jual asing. Pelemahan ini seiring dengan melemahnya mayoritas bursa kawasan Asia.
Indeks Shanghai turun 0,85 poin atau 0,04 persen menjadi 2.205,77; Hang Seng menurun 120,57 poin atau 0,51 persen menjadi 23.580,29; Nikkei naik 289,52 poin atau 1,92 persen ke 15.322,80 dan Straits Times turun 12,24 poin atau 0,38 persen menjadi 3.171,99.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,01 triliun dengan 3,25 miliar lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp582,65 miliar. Tercatat sebanyak 91 saham naik, 176 saham melemah dan 95 saham stagnan.
Sektor saham sore ini hampir semuanya melemah. Pelemahan terbesar dipimpin sektor konsumer yang turun 2,26 persen. Sedangkan sektor yang menguat adalah aneka industri dan perkebunan, yang masing-masing naik 1,61 persen dan 0,47 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 ke Rp6.700, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp50 ke Rp10.800 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp150 ke Rp5.150.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp25 ke Rp4.350, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp850 menjadi Rp36.850 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) anjlok Rp950 menjadi Rp28.550.
(rna)