IHSG terpeleset ke zona merah

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini tidak berhasil memepertahankan posisinya di zona hijau. IHSG terpeleset 2,06 poin atau 0,05 persen ke level 4.324,14.

Pagi tadi, IHSG dibuka di zona hijau didukung positifnya Wall Street pada perdagangan semalam. IHSG menguat 21,79 poin atau 0,50 persen ke level 4.348,00. IHSG kemarin berakhir minus 24,58 poin atau 0,57 persen ke level 4.326,21 dipicu meningkatnya tekanan jual investor asing.

Sementara pelemahan siang hari ini di tengah variatifnya bursa kawasan Asia siang ini. Indeks Shanghai turun 4,33 poin atau 0,20 persen menjadi 2.201,43; Hang Seng naik 123,05 poin atau 0,52 persen menjadi 23.703,34; Nikkei naik 107,17 poin atau 0,70 persen ke 15.472,46 dan Straits Times turun 6,72 poin atau 0,21 persen menjadi 3.165,86.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,64 triliun dengan 7,42 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp15,93 miliar. Tercatat sebanyak 123 saham naik, 80 saham melemah dan 106 saham stagnan.

Sektor saham siang ini variatif. Sektor yang menguat adalah perkebunan, konsumer, tambang, perdagangan dan keuangan. Sedangkan yang melemah, aneka industri, manufaktur, infrastruktur, industri dasar dan properti.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp25 ke Rp4.800, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp200 ke Rp37.050 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp100 ke Rp4.775.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp750 ke Rp27.800, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp200 menjadi Rp7.400 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 menjadi Rp6.650.