Cuaca buruk ganggu industri hulu migas

Jum'at, 22 November 2013 - 15:15 WIB
Cuaca buruk ganggu industri hulu migas
Cuaca buruk ganggu industri hulu migas
A A A
Sindonews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi minyak siap jual (lifting) 2014 sebesar 870.000 barel per hari (bph), meski cuaca buruk menggangu industri migas.

Deputi Pengendalian Keuangan SKK Migas Budi Agustiono menuturkan, cuaca buruk yang terjadi belakangan ini mengganggu dalam mengembangkan industri hulu migas. Akibatnya, kondisi minyak dalam tanah di wilayah kerja migas (reservoir) menjadi banyak gangguan, sehingga eksplorasi migas tidak maksimal.

“Cuaca buruk ini berpengaruh, banyak yang flu sakit. Banyak yang di bawah resevoar batuk-batuk jadi cenderung berpengaruh,” kata dia di Kantor SKK Migas, Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Kendati begitu, Budi mayakini kondisi ini tidak akan berdampak bagi penerimaan negara di sektor migas. Pihaknya mengakui, hingga saat ini kegiatan operasional tetap berlangsung seperti biasa.

“Penerimaan negara tetap jalan. Tapi ada sedikit gangguan mengenai data waktu musim hujan ini,” ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4136 seconds (0.1#10.140)