Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PALM tawarkan harga rights issue Rp420
PALM tawarkan harga rights issue Rp420
A
A
A
Sindonews.com - PT Provident Agro Tbk (PALM) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda Persetujuan Penawaran Umum Terbatas (PUT) perseroan dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
"Dalam rangka PUT jumlah saham baru yang akan ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 2,1 miliar lembar saham biasa atas nama atau 30,0 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT dengan nilai nominal Rp100 per saham," ujar Corporate Secreatary PALM Devin Antonio Ridwan dalam rilisnya kepada Sindonews, Jumat (22/11/2013).
Adapun harga pelaksanaan ditetapkan dalam RUPS tersebut sebesar Rp420 per lembar saham. Jadi jumlah dana yang diperoleh dari PUT dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp887 miliar.
Dana itu, rencananya akan dimanfaatkan perseroan guna pembiayaan sejumlah pengembangan usaha yang tengah diseriusi perseroan. Rinciannya, sebesar-besarnya Rp130 miliar akan digunakan untuk mengambil alih perusahaan perkebunan kelapa sawit oleh Perseroan melalui Mutiara Agam sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha perseroan.
Kemudian, sekitar Rp180 miliar akan digunakan untuk membiayai modal kerja entitas anak, antara lain pembelian tandan buah segar (TBS), pengadaan bahan baku, perawatan tanaman menghasilkan dan biaya operasional lainnya.
"Sisanya akan digunakan untuk pembayaran dipercepat atas sebagian kewajiban perseroan yang timbul sehubungan dengan akuisisi terhadap seluruh saham PT Nusaraya Permai dan PT Alam Permai pada bulan Mei 2012 yang telah dialihkan oleh PT Hamparan Karunia Nusantara kepada PT Provident Capital Indonesia yang merupakan salah satu Pemegang Saham Utama Perseroan," tutur dia.
Sementara, selain pembahasan soal rencana PUT tersebut, dalam RUPSLB kali ini dibahas juga perihal perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan mengenai modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan PUT Perseroan tersebut.
"Dalam rangka PUT jumlah saham baru yang akan ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 2,1 miliar lembar saham biasa atas nama atau 30,0 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT dengan nilai nominal Rp100 per saham," ujar Corporate Secreatary PALM Devin Antonio Ridwan dalam rilisnya kepada Sindonews, Jumat (22/11/2013).
Adapun harga pelaksanaan ditetapkan dalam RUPS tersebut sebesar Rp420 per lembar saham. Jadi jumlah dana yang diperoleh dari PUT dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp887 miliar.
Dana itu, rencananya akan dimanfaatkan perseroan guna pembiayaan sejumlah pengembangan usaha yang tengah diseriusi perseroan. Rinciannya, sebesar-besarnya Rp130 miliar akan digunakan untuk mengambil alih perusahaan perkebunan kelapa sawit oleh Perseroan melalui Mutiara Agam sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha perseroan.
Kemudian, sekitar Rp180 miliar akan digunakan untuk membiayai modal kerja entitas anak, antara lain pembelian tandan buah segar (TBS), pengadaan bahan baku, perawatan tanaman menghasilkan dan biaya operasional lainnya.
"Sisanya akan digunakan untuk pembayaran dipercepat atas sebagian kewajiban perseroan yang timbul sehubungan dengan akuisisi terhadap seluruh saham PT Nusaraya Permai dan PT Alam Permai pada bulan Mei 2012 yang telah dialihkan oleh PT Hamparan Karunia Nusantara kepada PT Provident Capital Indonesia yang merupakan salah satu Pemegang Saham Utama Perseroan," tutur dia.
Sementara, selain pembahasan soal rencana PUT tersebut, dalam RUPSLB kali ini dibahas juga perihal perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan mengenai modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan PUT Perseroan tersebut.
(rna)
Explore More