Asia positif, IHSG bertahan di zona hijau

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I ditutup berhasil bertahan di zona hijau, meski hanya naik tipis 4,6 poin atau 0,12 persen ke level 4.322,55.

IHSG pagi tadi dibuka naik 24,83 poin atau 0,58 persen ke level 4.342,79. Posisi ini berhasil balik arah (reboun) dari posisi pada akhir pekan lalu yang ditutup terkoreksi 8,25 poin atau 0,19 persen ke level 4.317,96

Penguatan hari ini didukung menguatnya Wall Street pada akhir pekan lalu dan seiring menguatnya mayoritas bursa kawasan Asia pagi tadi.

Sementara bursa Asia siang ini mayoritas masih bertahan di zona hijau. Indeks Shanghai naik 7,09 poin atau 0,32 persen menjadi 2.203,47; Hang Seng naik 47,15 poin atau 0,20 persen menjadi 23.743,43; Nikkei naik 177,61 poin atau 1,15 persen ke 15.558,98 dan Straits Times naik 7,44 poin atau 0,25 persen menjadi 3.180,97.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,89 triliun dengan 1,89 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp35,64 miliar. Tercatat sebanyak 131 saham naik, 89 saham melemah dan 88 saham stagnan.

Sektor saham siang ini mayoritas memerah. Sektor dengan penguatan tertinggi dipimpin tambang yang naik 1,43 persen. Sedangkan, yang pelemahan tertinggi dipimpin aneka industri yang turun 1,09 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp250 ke Rp28.000, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik Rp30 ke Rp1.920 dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp50 ke Rp8.700.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp175 ke Rp4.975, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp50 menjadi Rp6.550 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp36.650.