Garuda pamerkan pesawat ATR 72-600 dan CRJ-1000 NextGen

Senin, 25 November 2013 - 12:57 WIB
Garuda pamerkan pesawat ATR 72-600 dan CRJ-1000 NextGen
Garuda pamerkan pesawat ATR 72-600 dan CRJ-1000 NextGen
A A A
Sindonews.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memperkenalkan sub-brand "Explore" seiring dengan bergabungnya pesawat turboprop ATR72-600 dalam jajaran armada yang dioperasikannya.

Selain sub-brand Explore, pada kesempatan yang sama Garuda Indonesia juga memperkenalkan sub-brand Explore Jet melalui armada Bombardier CRJ1000 NextGen yang dioperasikannya sejak Oktober 2012 untuk melayani penerbangan Garuda Indonesia di wilayah timur dan barat Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan, penggunaan kedua sub-brand tersebut sejalan dengan keunggulan armada ATR72-600 dan Bombardier CRJ1000 NextGen yang mampu melayani rute-rute penerbangan ke wilayah-wilayah baru di kawasan timur Indonesia yang memiliki keterbatasan landasan.

"Pengoperasian pesawat ATR72-600 akan mendukung operasional pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen dalam meningkatkan konektivitas nasional sesuai program MP3EI, dengan mengembangkan jaringan penerbangannya ke wilayah-wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di remote area di Indonesia," kata Emir dalam rilisnya di Jakarta, Senin (25/11/2013).

Di samping itu, pengoperasian pesawat turboprop tersebut juga sejalan dengan program peningkatan layanan yang dilaksanakan, dengan memberikan lebih banyak pilihan destinasi kepada penumpang, seiring langkah Garuda menjadi anggota aliansi global SkyTeam pada Maret 2014.

Garuda Indonesia akan mengoperasikan Explore flight melalui pesawat ATR72-600 mulai 2 Desember 2013 dengan konfigurasi single class cabin (All Economy) berkapasitas 70 penumpang untuk melayani penerbangan dari Denpasar ke Labuan Bajo, Tambolaka, Ende, dan Bima, serta selanjutnya dari Makassar dan Ambon untuk melayani rute-rute penerbangan di wilayah tersebut.

Sejalan dengan program pengembangan armadanya, Garuda akan mendatangkan sebanyak 35 pesawat ATR72-600. Terdiri dari 25 pesawat berupa firm order dan 10 pesawat berupa options, untuk melayani penerbangan point to point pada rute-rute jarak dekat. Dua pesawat diantaranya tiba pada November 2013, sisanya akan didatangkan secara bertahap hingga 2017.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6806 seconds (0.1#10.140)