BEI: SUN jadi komponen penting di pasar modal
A
A
A
Sindonews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, Surat Utang Negara (SUN) merupakan komponen penting di pasar modal selama 15 tahun terakhir.
"SUN telah menjadi komponen penting pasar modal, di mana pada 1998 baru dimulainya program kapitalisasi modal di Indonesia," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito di acara Seminar Nasional Surat Utang di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Dia menjelaskan, setelah 1998, selanjutnya negara mengeluarkan SUN untuk membiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Saat ini SUN sendiri sudah jauh melebihi dari likuiditas surat utang koorporasi.
"Bagaimanapun pembiayaan APBN di negara-negara maju tidak lepas dari pasar utang," jelas Ito.
Sehingga, menurutnya timbul kebutuhan untuk metode penilaian surat utang, karena tidak seperti pasar lainnya, pasar saham membutuhkan penilaian dari BEI.
"Pada dasarnya ini bagian wake up call, pentingnya pasar surat utang, terutama untuk membiayai negara," jelasnya.
"SUN telah menjadi komponen penting pasar modal, di mana pada 1998 baru dimulainya program kapitalisasi modal di Indonesia," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito di acara Seminar Nasional Surat Utang di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Dia menjelaskan, setelah 1998, selanjutnya negara mengeluarkan SUN untuk membiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Saat ini SUN sendiri sudah jauh melebihi dari likuiditas surat utang koorporasi.
"Bagaimanapun pembiayaan APBN di negara-negara maju tidak lepas dari pasar utang," jelas Ito.
Sehingga, menurutnya timbul kebutuhan untuk metode penilaian surat utang, karena tidak seperti pasar lainnya, pasar saham membutuhkan penilaian dari BEI.
"Pada dasarnya ini bagian wake up call, pentingnya pasar surat utang, terutama untuk membiayai negara," jelasnya.
(gpr)