Muhaimin beri penghargaan bagi 20 UMKM berprestasi
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar memberikan penghargaan Kualitas dan Produktivitas "Paramakarya" 2013 kepada 20 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdiri dari 12 usaha kecil dan delapan usaha menengah.
Penghargaan ini merupakan penghargaan kualitas dan produktivitas tingkat nasional, yang biasa diserahkan Presiden RI berdasarkan surat Menteri Sekretaris Negara Nomor R-04/M.Sesneg/1/1993 tanggal 8 Januari 1993 tentang Anugerah Produktivitas.
"Pemberian penghargaan sebagai upaya lebih memasyarakatkan konsep kualitas dan produktivitas sekaligus memberikan pengakuan kepada perusahaan yang berhasil menerapkan konsep kualitas dan produktivitas dengan baik," kata dia dalam rilisnya, Senin (25/11/2013).
Menurutnya, UMKM yang menghasilkan produk berkualitas tinggi ini perlu ditonjolkan. Mereka diharapkan dapat menjadi panutan di dalam penerapan konsep kualitas dan produktivitas bagi perusahaan lain.
"Penerapan teknik dan metode peningkatan produktivitas di perusahaan mendorong terciptanya peningkatan nilai tambah yang berimplikasi terhadap perluasan usaha dan kesempatan kerja serta peningkatan kesejahteraan pekerja dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional," terang dia.
Muhaimin mengatakan, dalam menghadapi persaingan global, setiap negara yang ingin menang harus memiliki kemampuan menciptakan nilai tambah yang kompetitif. Di mana kemampuan menciptakan nilai tambah sangat dipengaruhi oleh efisiensi, efektifitas dan peningkatan kualitas.
Menggalakkan pengelolaan kualitas dan produktivitas perlu dijadikan suatu upaya nasional yang menjangkau semua kegiatan produktif di seluruh Indonesia. Menurutnya, harus diperbanyak perusahaan yang sadar makna dan menerapkan prinsip produktivitas dan peningkatan kualitas karya.
"Upaya-upaya tersebut perlu terus digali dan dikembangkan, baik terkait perbaikan sistem birokrasi, manajemen, pengembangan rekayasa, inovasi teknologi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan kewirausahaan dan budaya produktif," jelas Muhaimin.
Penghargaan ini merupakan penghargaan kualitas dan produktivitas tingkat nasional, yang biasa diserahkan Presiden RI berdasarkan surat Menteri Sekretaris Negara Nomor R-04/M.Sesneg/1/1993 tanggal 8 Januari 1993 tentang Anugerah Produktivitas.
"Pemberian penghargaan sebagai upaya lebih memasyarakatkan konsep kualitas dan produktivitas sekaligus memberikan pengakuan kepada perusahaan yang berhasil menerapkan konsep kualitas dan produktivitas dengan baik," kata dia dalam rilisnya, Senin (25/11/2013).
Menurutnya, UMKM yang menghasilkan produk berkualitas tinggi ini perlu ditonjolkan. Mereka diharapkan dapat menjadi panutan di dalam penerapan konsep kualitas dan produktivitas bagi perusahaan lain.
"Penerapan teknik dan metode peningkatan produktivitas di perusahaan mendorong terciptanya peningkatan nilai tambah yang berimplikasi terhadap perluasan usaha dan kesempatan kerja serta peningkatan kesejahteraan pekerja dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional," terang dia.
Muhaimin mengatakan, dalam menghadapi persaingan global, setiap negara yang ingin menang harus memiliki kemampuan menciptakan nilai tambah yang kompetitif. Di mana kemampuan menciptakan nilai tambah sangat dipengaruhi oleh efisiensi, efektifitas dan peningkatan kualitas.
Menggalakkan pengelolaan kualitas dan produktivitas perlu dijadikan suatu upaya nasional yang menjangkau semua kegiatan produktif di seluruh Indonesia. Menurutnya, harus diperbanyak perusahaan yang sadar makna dan menerapkan prinsip produktivitas dan peningkatan kualitas karya.
"Upaya-upaya tersebut perlu terus digali dan dikembangkan, baik terkait perbaikan sistem birokrasi, manajemen, pengembangan rekayasa, inovasi teknologi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan kewirausahaan dan budaya produktif," jelas Muhaimin.
(izz)