Elnusa optimistis lampaui target laba 2013
A
A
A
Sindonews.com - PT Elnusa Tbk (ELSA) optmistis dapat melampaui target laba bersih sebesar Rp138 miliar pada tahun ini dengan estimasi Rp160 miliar pada akhir 2013.
Corporate Secretary ELSA Fajriyah Usman mengatakan, hal ini dapat dilihat dari kinerja hingga kuartal III/2013 menunjukan laba bersih perseroan yang naik 48 persen dari Rp79,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp117,8 miliar.
“Posisi total kas dan setara kas juga naik 70 persen menjadi Rp1,33 triliun dari Rp785 miliar dan kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi juga tumbuh 69 persen menjadi Rp650 miliar,” kata Fajriyah dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Untuk mencapai target tersebut, dia menjelaskan, perseroan melakukan strategi pengembangan bisnis value creation & customer based expansion , yakni dengan penguatan di bisnis driling & oilfield service, akselerasi pengembangan kontrak jangka panjang, peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM.
Selain itu, melalui business development in energy service, yakni dengan menyediakan jasa solusi berkualitas tinggi di sektor energi dan bisnis terkait, memastikan profit tumbuh berkesinambungan dengan pengelolaan risiko bisnis level rendah sampai menengah dan menyiapkan mitra bisnis strategis di sektor jasa energi.
“Strategi lainnya adalah dengan fokus pada bisnis inti sebagai pendorong, meningkatkan recurring income, serta pendapatan perseroan yang berkesinambungan dalam jangka panjang,” tutur dia.
Corporate Secretary ELSA Fajriyah Usman mengatakan, hal ini dapat dilihat dari kinerja hingga kuartal III/2013 menunjukan laba bersih perseroan yang naik 48 persen dari Rp79,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp117,8 miliar.
“Posisi total kas dan setara kas juga naik 70 persen menjadi Rp1,33 triliun dari Rp785 miliar dan kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi juga tumbuh 69 persen menjadi Rp650 miliar,” kata Fajriyah dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Untuk mencapai target tersebut, dia menjelaskan, perseroan melakukan strategi pengembangan bisnis value creation & customer based expansion , yakni dengan penguatan di bisnis driling & oilfield service, akselerasi pengembangan kontrak jangka panjang, peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM.
Selain itu, melalui business development in energy service, yakni dengan menyediakan jasa solusi berkualitas tinggi di sektor energi dan bisnis terkait, memastikan profit tumbuh berkesinambungan dengan pengelolaan risiko bisnis level rendah sampai menengah dan menyiapkan mitra bisnis strategis di sektor jasa energi.
“Strategi lainnya adalah dengan fokus pada bisnis inti sebagai pendorong, meningkatkan recurring income, serta pendapatan perseroan yang berkesinambungan dalam jangka panjang,” tutur dia.
(rna)