Bank Panin Syariah targetkan dana IPO Rp6 M

Senin, 02 Desember 2013 - 20:18 WIB
Bank Panin Syariah targetkan dana IPO Rp6 M
Bank Panin Syariah targetkan dana IPO Rp6 M
A A A
Sindonews.com - PT Bank Panin Syariah Tbk menargetkan akan meraih pendanaan mencapai Rp6 miliar dari penawaran umum saham (initial public offering/IPO) dan waran. Perseroan merencanakan akan meningkatkan kelas ke BUKU II dengan modal inti Rp1 triliun.

Direktur Utama Bank Panin Syariah Deny Hendrawati mengatakan, skema penawaran umum akan menargetkan pendanaan mencapai Rp5 miliar. Sedangkan untuk waran seri I juga akan menghasilkan pendanaan mencapai Rp1 miliar. Penawaran saham yang dilakukan pada bulan ini akan menawarkan kisaran harga Rp100-Rp120.

"Kami akan melepas 50 persen saham yang ditempatkan. Ditargetkan akan menjadi BUKU II pada tahun depan sehingga kami bisa mengembangkan sebagai bank devisa dan ekspansi lini bisnis ritel," ujar Deny dalam jumpa pers IPO Bank Panin Syariah di Jakarta, Senin (2/12/2013).

Dia mengatakan perseroan akan menjadi bank syariah nasional pertama yang melantai di bursa. Di tahun depan perseroan menargetkan aset dapat mencapai Rp4,5 triliun. Sedangkan pembiayaan senilai Rp3,4 triliun, dengan pertumbuhan rata rata tahunan di atas 100 persen.

"Kami akan terus tekan financing to deposit ratio (FDR) dari level 104% menjadi 95-98 persen di akhir tahun ini. Posisi aset per November sebesar Rp3,6 triliun, kami akan maksimalkan yang ada," ujarnya.

Perseroan mengumumkan sebanyak banyaknya saham yang dilepaskan 5 miliar saham baru atau 50 persen dari jumlah yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum dengan nominal Rp100 per lembar. Sementara Penawaran waran seri I sebanyak 1 miliar.

Dana yang diperoleh 80 persen untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam ekspansi pembiayaan dan 20 persen pengembangan infrastruktur.

Alokasi saham employee stock allocation (ESA) kepada karyawan sebsesar 10 persen sebanyak banyaknya sebesar 10 persen apabila NPAT mulai dari Rp50 miliar-Rp200miliar, 15 persen apabila NPAT lebih dari Rp200 miliar.

Dia juga mengaku optimistis perseroan akan semakin berkembang dengan pertimbangan pertumbuhan potensial pasar perbankan syariah Indonesia. Dukungan pemerintah untuk pengembangan usaha syariah juga dinilai positif.

Kinerja keuangan yang bertumbuh dan kualitas aset perbankan yang sehat. Ragam produk dan jasa pelayanan keuangan syariah yang beragam termasuk potensi dari layanan Tabungan Perjalanan Haji.

Dukungan grup usaha Panin berupa penyertaan modal, ekspertis, dan network chaneling. Aset perseroan mencapai Rp3,2 triliun per September. Perseroan menjadi unit usaha syariah sejak 2008 dan spinoff pada 2009. Akad murabahah masih mendominasi 60 persen dalam pendapatan perseroan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0567 seconds (0.1#10.140)