Wall Street berakhir terkoreksi
A
A
A
Sindonews.com - Wall Street berakhir terkoreksi pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat karena investor tidak menemukan alasan baru mendorong pasar saham menguat setelah delapan pekan berturut-turut naik.
Indeks utama Amerika Serikat ditutup melemah di tengah positifnya data ekonomi. Pasar saham telah reli dalam beberapa pekan ini sejalan ekspektasi stimulus moneter oleh The Fed. Indeks S&P 500 menguat selama delapan pekan berturut-turut dengan keuntungan tahunan hampir 27 persen. Indeks Dow dan S&P 500 telah mencapai level tertinggi sepanjang masa berulang kali pada tahun ini.
"Kami tidak mengharapkan koreksi tajam, mengingat penguatan yang terjadi sejauh ini, namun memang tidak ada katalis yang nyata (untuk mendorong penguatan)," kata Managing Director Wealth Management Oakworth Capital Bank John Norris seperti dilansir Reuters, Selasa (3/12/2013).
Indeks aktivitas pabrik AS naik pada November menuju kinerja terbaik sejak April 2011. Selain itu, belanja konstruksi meningkat 0,8 persen pada bulan Oktober atau tertinggi sejak Mei 2009.
Sementara itu, sektor pertambangan anjlok dipicu menurunnya harga logam mulia secara signifikan, seperti emas turun 2,6 persen, perak anjlok 4,2 persen. Saham Hecla Mining Co (HL.N) terkoreksi 6,1 persen menjadi USD2,77, Silvercorp Logam (SVM.N) merosot 5,1 persen menjadi USD2,41, Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc (FCX.N) turun 1,2 persen menjadi USD34,26 .
Semalam, indeks Dow Jones turun 77,64 poin atau 0,48 persen menjadi 16.008,77; indeks S&P 500 turun 4,91 poin atau 0,27 persen ke 1.800,90 dan Nasdaq turun 14.63 poin atau 0,36 persen menjadi 4.045,26.
Indeks utama Amerika Serikat ditutup melemah di tengah positifnya data ekonomi. Pasar saham telah reli dalam beberapa pekan ini sejalan ekspektasi stimulus moneter oleh The Fed. Indeks S&P 500 menguat selama delapan pekan berturut-turut dengan keuntungan tahunan hampir 27 persen. Indeks Dow dan S&P 500 telah mencapai level tertinggi sepanjang masa berulang kali pada tahun ini.
"Kami tidak mengharapkan koreksi tajam, mengingat penguatan yang terjadi sejauh ini, namun memang tidak ada katalis yang nyata (untuk mendorong penguatan)," kata Managing Director Wealth Management Oakworth Capital Bank John Norris seperti dilansir Reuters, Selasa (3/12/2013).
Indeks aktivitas pabrik AS naik pada November menuju kinerja terbaik sejak April 2011. Selain itu, belanja konstruksi meningkat 0,8 persen pada bulan Oktober atau tertinggi sejak Mei 2009.
Sementara itu, sektor pertambangan anjlok dipicu menurunnya harga logam mulia secara signifikan, seperti emas turun 2,6 persen, perak anjlok 4,2 persen. Saham Hecla Mining Co (HL.N) terkoreksi 6,1 persen menjadi USD2,77, Silvercorp Logam (SVM.N) merosot 5,1 persen menjadi USD2,41, Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc (FCX.N) turun 1,2 persen menjadi USD34,26 .
Semalam, indeks Dow Jones turun 77,64 poin atau 0,48 persen menjadi 16.008,77; indeks S&P 500 turun 4,91 poin atau 0,27 persen ke 1.800,90 dan Nasdaq turun 14.63 poin atau 0,36 persen menjadi 4.045,26.
(rna)