Sinarmas Multiartha targetkan laba tahun depan Rp1,6 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) menargetkan laba komprehensif tahun depan akan mencapai Rp1,6 triliun. Target holding company Sinarmas Grup untuk jasa keuangan ini akan naik dari target akhir tahun ini senilai Rp1,56 triliun.
Direktur SMMA Kurniawan Udjaja mengatakan, hingga kuartal tiga tahun ini perseroan telah mencatatkan laba konsolidasi mencapai Rp1,3 triliun. Sedangkan di periode sama tahun lalu perseroan hanya meraih Rp1,1 triliun.
Pencapaian ini didukung oleh pendapatan perseroan yang meningkat dari Rp12,6 triliun di kuartal tiga tahun lalu, menjadi Rp13,2 triliun di tahun ini.
"Pendapatan underwriting dari asuransi sangat mendominasi senilai Rp8,9 triliun. Di tahun depan bisnis asuransi akan tetap menjadi andalan dibandingkan anak usaha lainnya," ujar Kurniawan dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Dia menjelaskan, anak usahanya, Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, memberikan kontribusi 42,2 persen pada perseroan. Asetnya menyumbang Rp21,3 triliun, dari total aset Rp50,4 triliun. Sedangkan Bank Sinarmas Tbk hanya mendukung 35,2 persen dengan aset Rp17,7 triliun.
Di tahun depan perseroan masih belum akan meningkatkan porsi kontribusi anak usaha yang lain. "Di tahun depan kami siapkan belanja modal (capital expenditure/capex) akan mencapai Rp1,5 triliun. Dan Rp1 triliun hanya untuk bangunan baru Auransi Sinarmas MSIG," ujarnya.
Selain itu, perseroan juga akan menyiapkan strategi untuk melakukan investasi di sektor sektor yang strategis. Perseroan akan melakukan efektivitas dan efisiensi anak anak usahanya demi meningkatkan laba konsolidasi. Selain itu juga akan dilakukan pengembangan teknologi demi penetrasi ke usaha baru dalam e-bisnis. "Kami lihat situasi untuk kemungkinan akuisisi usaha baru," ujarnya.
Hingga kuartal tiga tahun ini perseroan mencatatkan rasio laba terhadap jumlah aset sebesar 2,65 persen atau naik dari 2,32 persen di periode sama tahun lalu. Sedangkan rasio laba terhadap ekuitas sebesar 7,7 persen, naik dari 7,01 persen. Untuk rasio liablitas terhadap ekuitas juga menurun dari 2,03 persen menjadi 1,91 persen.
Direktur SMMA Kurniawan Udjaja mengatakan, hingga kuartal tiga tahun ini perseroan telah mencatatkan laba konsolidasi mencapai Rp1,3 triliun. Sedangkan di periode sama tahun lalu perseroan hanya meraih Rp1,1 triliun.
Pencapaian ini didukung oleh pendapatan perseroan yang meningkat dari Rp12,6 triliun di kuartal tiga tahun lalu, menjadi Rp13,2 triliun di tahun ini.
"Pendapatan underwriting dari asuransi sangat mendominasi senilai Rp8,9 triliun. Di tahun depan bisnis asuransi akan tetap menjadi andalan dibandingkan anak usaha lainnya," ujar Kurniawan dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Dia menjelaskan, anak usahanya, Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, memberikan kontribusi 42,2 persen pada perseroan. Asetnya menyumbang Rp21,3 triliun, dari total aset Rp50,4 triliun. Sedangkan Bank Sinarmas Tbk hanya mendukung 35,2 persen dengan aset Rp17,7 triliun.
Di tahun depan perseroan masih belum akan meningkatkan porsi kontribusi anak usaha yang lain. "Di tahun depan kami siapkan belanja modal (capital expenditure/capex) akan mencapai Rp1,5 triliun. Dan Rp1 triliun hanya untuk bangunan baru Auransi Sinarmas MSIG," ujarnya.
Selain itu, perseroan juga akan menyiapkan strategi untuk melakukan investasi di sektor sektor yang strategis. Perseroan akan melakukan efektivitas dan efisiensi anak anak usahanya demi meningkatkan laba konsolidasi. Selain itu juga akan dilakukan pengembangan teknologi demi penetrasi ke usaha baru dalam e-bisnis. "Kami lihat situasi untuk kemungkinan akuisisi usaha baru," ujarnya.
Hingga kuartal tiga tahun ini perseroan mencatatkan rasio laba terhadap jumlah aset sebesar 2,65 persen atau naik dari 2,32 persen di periode sama tahun lalu. Sedangkan rasio laba terhadap ekuitas sebesar 7,7 persen, naik dari 7,01 persen. Untuk rasio liablitas terhadap ekuitas juga menurun dari 2,03 persen menjadi 1,91 persen.
(gpr)