Pembangunan infrastruktur di ASEAN butuh USD60 miliar/tahun

Rabu, 04 Desember 2013 - 15:03 WIB
Pembangunan infrastruktur...
Pembangunan infrastruktur di ASEAN butuh USD60 miliar/tahun
A A A
Sindonews.com - The ASEAN Infrastructure Fund (AIF) memperkirakan, selama 2010 hingga 2020, keperluan pendanaan bagi pengembangan infrastruktur di negara-negara ASEAN akan mencapai USD60 miliar per tahun.

Anggota Dewan Direksi AIF Ramesh Subramaniam mengatakan, peluncuran pinjaman USD25 juta untuk pembangunan transmisi listrik Jawa-Bali ini membuka era baru dalam pendanaan infrastruktur di ASEAN.

"Karena meskipun ASEAN memiliki tingkat simpanan swasta dan cadangan devisa yang tinggi, namun dana-dana tersebut kebanyakan diinvetasikan di luar Asia," ujar Ramesh melalui siaran pers resmi AIF, Rabu (4/12/2013).

Dia juga berharap pinjaman USD25 juta ini akan memberi kesempatan bagi negara-negara ASEAN untuk mengarahkan serta memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk pembangunannya sendiri.

“Ini hanyalah proyek AIF yang pertama. Ke depannya kita berharap adanya serangkaian proyek selanjutnya di tahun 2014,” tandasnya.

Untuk diketahui, AIF direncanakan dapat mendanai sebanyak-banyaknya USD300 juta tiap tahun untuk berbagai proyek pengembangan infrastruktur seperti jalan raya, jalur kereta api, jaringan listrik, saluran air, serta sarana dan prasarana penting lainnya.

Proyek-proyek tersebut diseleksi berdasarkan dampaknya pada upaya pengurangan kemiskinan, serta imbal balik ekonomis yang layak.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0675 seconds (0.1#10.140)