Rupiah ditutup terapresiasi ke Rp11.965/USD

Kamis, 05 Desember 2013 - 16:27 WIB
Rupiah ditutup terapresiasi ke Rp11.965/USD
Rupiah ditutup terapresiasi ke Rp11.965/USD
A A A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sore ini berhasil terapresiasi meski siang tadi sempat menembus level 12.000/USD. Penguatan ini di tengah masih memerahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan.

Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg sore ini ditutup pada level Rp11.965/USD. Posisi ini menguat 21 poin dibanding penutupan Rabu (4/12/2013) di level Rp11.986/USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.018/USD. Adapun, posisi rupiah terkuat hari ini di level Rp11.938/USD dan terlemah pada level Rp12.075/USD.

Data yahoofinance menunjukkan, mata uang domestik sore hari ini di level Rp11.955/USD, dengan kisaran harian Rp11.945-12.040/USD. Posisi ini terapresiasi 25 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp11.980/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini pada level Rp11.948/USD atau menguat 35 poin dibanding hari kemarin di level Rp11.983/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI hari ini juga di level Rp12.018/USD atau terdepresiasi 58 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp11.960/USD.

Sementara menguatnya rupiah sore ini dipicu keyakinan Bank Indoensia bahwa rupiah tak akan tembus level Rp13.000/USD. Selain itu, juga karena adanya intervensi Bank Indonesia.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Solikin M Juhro mengatakan, meski terus mengalami pelemahan signifikan, namun nilai tukar rupiah masih relatif aman sesuai kondisi fundamentalnya.

Selain itu, dia berharap agar bauran kebijakan BI dapat bersinergi dengan paket-paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah agar dampaknya bisa mendorong penguatan rupiah. Kendati demikian, BI tetap meminta seluruh pihak tetap waspada terhadap melemahnya rupiah karena sudah ada penyesuaian oleh pasar keuangan.

"Di samping itu, isunya bukan hanya tapering off, tapi kita tetap harus waspada," kata dia.

Adapun, IHSG sore ini merosot 24,41 poin atau 0,58 persen ke level 4.216,89 karena didera aksi jual inevstor asing. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,80 triliun dengan 3,33 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp540,98 miliar. Tercatat sebanyak 77 saham naik, 171 saham melemah dan 117 saham stagnan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6005 seconds (0.1#10.140)