Penyerapan anggaran 2013 Kementerian PU cuma 75%
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengakui penyerapan anggaran Kementerian PU menjelang akhir 2013 ini baru mencapai 75 persen.
Dia beralasan masih rendahnya penyerapan anggaran Kementerian PU pada akhir tahun ini dikarenakan izin tahun jamak (multiyears) dalam kontrak-kontrak besar yang agak terlambat.
Dia juga berharap dalam 3 minggu terakhir proses perizinan multiyears tersebut sudah ada dan pihaknya hanya tinggal menandatangani dan membayar saja.
"Jadi kita harapkan kontrak yang besar bisa kita bayar sebagai uang muka nanti minimal mencapai 20 persen," ujar Djokir, panggilan akrab Djoko Kirmanto di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Salah satu kontrak-kontrak besar yang sedang menunggu proses perizinan multiyears, lanjut Djokir, adalah proyek normalisasi Sungai Ciliwung sebesar Rp1,7 triliun yang ada di dalam DIPA Kementerian PU. "Itu untuk normalisasi Ciliwung besar sekali," tandas Djokir.
Dia beralasan masih rendahnya penyerapan anggaran Kementerian PU pada akhir tahun ini dikarenakan izin tahun jamak (multiyears) dalam kontrak-kontrak besar yang agak terlambat.
Dia juga berharap dalam 3 minggu terakhir proses perizinan multiyears tersebut sudah ada dan pihaknya hanya tinggal menandatangani dan membayar saja.
"Jadi kita harapkan kontrak yang besar bisa kita bayar sebagai uang muka nanti minimal mencapai 20 persen," ujar Djokir, panggilan akrab Djoko Kirmanto di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Salah satu kontrak-kontrak besar yang sedang menunggu proses perizinan multiyears, lanjut Djokir, adalah proyek normalisasi Sungai Ciliwung sebesar Rp1,7 triliun yang ada di dalam DIPA Kementerian PU. "Itu untuk normalisasi Ciliwung besar sekali," tandas Djokir.
(gpr)