Bisnis perhotelan di DIY 2014 makin berat

Rabu, 18 Desember 2013 - 10:47 WIB
Bisnis perhotelan di DIY 2014 makin berat
Bisnis perhotelan di DIY 2014 makin berat
A A A
Sindonews.com - Bisnis perhotelan di Provinsi DIY pada 2014 diprediksi semakin berat. Pada 2014, bakal beroperasi hotel baru sebanyak 45 hotel, dengan jumlah kamar 2.500 unit. Sehingga dipastikan okupansi bakal merosot.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Ernowo mengatakan, selama 2012 tingkat hunian hotel di DIY masih bagus, rata-rata di angka 70 persen. Namun pada 2013, okupansinya menurun dibanding tahun sebelumnya.

"Pada 2012 kita banyak menolak tamu, karena kamar penuh. Tapi 2013 muncul hotel baru membuat okupansi menurun," katanya, Rabu (18/12/2013).

Dia mengatakan, dilihat dari sisi okupansi selama 2013, rata-rata 58,5 persen untuk hotel kelas bintang dan 30 persen untuk hotel non bintang. Pada 2013, jumlah kamar hotel di DIY tercatat ada 18.000 kamar.

Dipastikan pada 2014, tingkat okupansi hotel terus merosot. "Tantangan perhotelan di DIY semakin berat pada 2014," ujarnya.

Deddy menjelaskan, pada 2014 di DIY bakal beroperasi 42 hotel baru, baik kelas bintang maupun non bintang. Dari jumlah itu, sebanyak 26 hotel di antaranya di Yogyakarta. Tambahan 42 hotel baru tersebut berkapasitas 2.500 kamar.

Sehingga totalnya pada 2014, jumlah kamar hotel di DIY tercatat ada 20.500 kamar. "Bisa dibayangkan, pada 2013 okupansi rendah apalagi 2014 dengan adanya tambahan 2.500 kamar," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6788 seconds (0.1#10.140)