Harga saham JTPE diproyeksi Rp580-655/saham

Rabu, 25 Desember 2013 - 17:00 WIB
Harga saham JTPE diproyeksi...
Harga saham JTPE diproyeksi Rp580-655/saham
A A A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan harga saham PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) untuk 12 bulan sekitar Rp580-655 per lembar saham.

Pada perdagangan Selasa (24/12/2013), harga saham JTPE di level Rp300 per lembar saham. Angka ini naik 5 poin atau 1,69 persen dibanding hari sebelumnya di level Rp295 per lembar saham.

Analis Pefindo Achmad Kurniawan Sudjatmiko mengatakan, proyeksi harga tersebut berdasarkan prospek pertumbuhan positif perusahaan yang bergerak di bidang dokumen komersial terpadu, yaitu security document, nonsecurity document, smart card, hologram dan jasa document management.

"Kami memperkirakan banyak faktor yang dapat mendukung pertumbuhan JTPE di masa depan karena pertumbuhan penjualan mobil domestik memicu permintaan untuk pencetakan security document," kata dia dalam risetnya, Rabu (25/12/2013).

Selain itu, juga didukung peningkatan jumlah kepemilikan smart card perbankan, khususnya kartu debit sebesar 16 persen hingga Agustus tahun ini. Dia menjelaskan, bertambahnya jumlah kepemilikan smartphone dan mobile phone di Indonesia membuat permintaan produk smart card dari perusahaan telekomunikasi juga meningkat.

Sementara pada tahun ini, perseroan mengalokasikan dana sekitar Rp50 miliar pada 2013 untuk belanja modal. Dana tersebut untuk penambahan mesin, pemeliharaan alat-alat dan pengembangan bangunan.

Perseroan juga memperoleh pinjaman baru, sehingga membuat kondisi keuangan JTPE tetap aman. Pinjaman modal kerja JTPE per September 2013 tercatat sebesar Rp120 miliar, meningkat signifikan dibanding akhir Desember 2012 sebesar Rp1,3 miliar.

"Hal ini membuat interest bearing debt to equity ratio (DER) naik menjadi 80,51 persen di kuartal III/2013, jauh lebih tinggi dari tahun 2012 sekitar 21,3 persen," kata dia.

Pendapatan persreoan pada kuartal III tahun ini tercatat turun menajdi Rp165,97 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp190,75 miliar, dengan laba bersih susut menjadi Rp16,2 miliar dari posisi kuartal III/2012 sebesar Rp19,07 miliar.

Pada tahun depan, dia mengatakan, pemilihan umum (pemilu) akan memberikan peluang besar bagi JTPE seiring meningkatnya permintaan produk general printing. Ini akan mendorong pendapatan JTPE bisa tumbuh sebesar CAGR 10,6 persen pada 2012-2017.

Sementara Pefindo memproyeksikan pendapatan JTPE hingga penghujung tahun ini bisa mencapai Rp500 miliar dengan laba bersih Rp68 miliar. Sementara pada tahun depan, pendapatan diperkirakan meningkat menjadi Rp525 miliar dengan laba bersih mencapai Rp72 miliar.

Tahun lalu, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp413 miliar, sedangkan laba bersih senilai Rp56 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6842 seconds (0.1#10.140)