Jumlah wisman ke Kaltim didominasi dari Singapura
Jumlah wisman ke Kaltim didominasi dari Singapura
A
A
A
Sindonews.com - Wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang empat tahun terakhir, paling banyak berasal dari Singapura.
Catatan kunjungan wisman dari 2008-2012 sebanyak 1,5 juta orang berasal dari Singapura. Sedangkan wisman dari Eropa sebanyak 7 ribu orang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, M Aswin mengatakan, dalam kurun empat tahun tersebut, terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi Kaltim.
Dia menjelaskan, faktor utama meningkatnya jumlah kunjungan adalah banyak kegiatan pariwisata, seni dan budaya yang diadakan di Kabupaten dan Kota se-Kaltim.
"Jumlah Wisman yang kami data bisa saja lebih besar dari yang kami catat. Sebab, pencatatan kunjungan dilakukan hanya melalui Bandara Sepinggan, Balikpapan. Tidak termasuk pintu masuk dari Bandara Juata Tarakan atau pelabuhan laut di Nunukan," kata Aswin, Senin (30/12/2013).
Meski tercatat sebagai pengunjung terbanyak, namun wisatawan asal Singapura termasuk wisatawan dengan pengeluaran paling sedikit. Rata-rata pengeluaran wisatawan Singapura dalam sekali kunjungannya sebesar USD200. Kalah jauh dari wisatawan asal Pakistan yang rata-rata mengeluarkan USD600.
"Tapi bedanya, wisatawan Singapura jumlah yang datang ke Kaltim sejak 2008 sebanyak 1,5 juta orang sedangkan Pakistan hanya sebagian kecil," ungkapnya.
Saat ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim sedang menyusun agenda tahunan kegiatan pariwisata di seluruh Kaltim. Diharapkan dengan agenda yang tetap jadwal pelaksanaannya akan lebih meningkatkan kunjungan wisatawan.
Beberapa agenda tetap diantaranya, Erau Kota Tenggarong Kutai Kartanegara, Festival Kemilau Seni Budaya Etam dan Festival Mahakam di Samarinda, Festival Derawan di Kabupaten Berau.
"Kita berharap kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara dapat terus naik seiring dengan selesainya pembangunan beberapa bandara di Kaltim seperti perluasan bandara Sepinggan, Kalimarau di Berau dan pembangunan bandara di Samarinda," pungkasnya.
Catatan kunjungan wisman dari 2008-2012 sebanyak 1,5 juta orang berasal dari Singapura. Sedangkan wisman dari Eropa sebanyak 7 ribu orang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, M Aswin mengatakan, dalam kurun empat tahun tersebut, terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi Kaltim.
Dia menjelaskan, faktor utama meningkatnya jumlah kunjungan adalah banyak kegiatan pariwisata, seni dan budaya yang diadakan di Kabupaten dan Kota se-Kaltim.
"Jumlah Wisman yang kami data bisa saja lebih besar dari yang kami catat. Sebab, pencatatan kunjungan dilakukan hanya melalui Bandara Sepinggan, Balikpapan. Tidak termasuk pintu masuk dari Bandara Juata Tarakan atau pelabuhan laut di Nunukan," kata Aswin, Senin (30/12/2013).
Meski tercatat sebagai pengunjung terbanyak, namun wisatawan asal Singapura termasuk wisatawan dengan pengeluaran paling sedikit. Rata-rata pengeluaran wisatawan Singapura dalam sekali kunjungannya sebesar USD200. Kalah jauh dari wisatawan asal Pakistan yang rata-rata mengeluarkan USD600.
"Tapi bedanya, wisatawan Singapura jumlah yang datang ke Kaltim sejak 2008 sebanyak 1,5 juta orang sedangkan Pakistan hanya sebagian kecil," ungkapnya.
Saat ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim sedang menyusun agenda tahunan kegiatan pariwisata di seluruh Kaltim. Diharapkan dengan agenda yang tetap jadwal pelaksanaannya akan lebih meningkatkan kunjungan wisatawan.
Beberapa agenda tetap diantaranya, Erau Kota Tenggarong Kutai Kartanegara, Festival Kemilau Seni Budaya Etam dan Festival Mahakam di Samarinda, Festival Derawan di Kabupaten Berau.
"Kita berharap kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara dapat terus naik seiring dengan selesainya pembangunan beberapa bandara di Kaltim seperti perluasan bandara Sepinggan, Kalimarau di Berau dan pembangunan bandara di Samarinda," pungkasnya.
(izz)
Explore More