Penjualan elpiji di Samarinda masih terkendali
A
A
A
Sindonews.com - Meskipun elpiji 12 kilogram mengalami kenaikan harga signifikan, namun peralihan penggunaan ke elpiji ukuran 3 kilogram di Samarinda, Kalimantan Timur, belum terjadi.
Beberapa pedagang di Samarinda menyebutkan tidak ada lonjakan harga untuk gas elpiji bersubsidi. Harga elpiji 3 kg mereka jual relatif stabil sekitar Rp16 ribu-18 ribu per
tabung.
“Meski yang 12 kilogram naik tinggi, pembelian gas 3 kilogram masih wajar. Ada beberapa warga yang tadi membeli tabung 3 kilogram, tapi tidak banyak,” kata Anton, pemilik toko elpiji di Jalan M Yamin, Samarinda, Sabtu (4/1/2014).
Menurut Anton, kemungkinan dampak kenaikan elpiji 12 kilogram di Samarinda akan terasa sebulan mendatang. “Di Samarinda efeknya belum begitu besar, paling yang panik hanya penjual makanan. Kalau rumah tangga masih wajar,” ujarnya.
Untuk suplai elpiji 3 kilogram, menurut Anton, tidak ada kendala. "Sejauh ini selalu lancar dan tak ada hambatan," tandasnya.
Beberapa pedagang di Samarinda menyebutkan tidak ada lonjakan harga untuk gas elpiji bersubsidi. Harga elpiji 3 kg mereka jual relatif stabil sekitar Rp16 ribu-18 ribu per
tabung.
“Meski yang 12 kilogram naik tinggi, pembelian gas 3 kilogram masih wajar. Ada beberapa warga yang tadi membeli tabung 3 kilogram, tapi tidak banyak,” kata Anton, pemilik toko elpiji di Jalan M Yamin, Samarinda, Sabtu (4/1/2014).
Menurut Anton, kemungkinan dampak kenaikan elpiji 12 kilogram di Samarinda akan terasa sebulan mendatang. “Di Samarinda efeknya belum begitu besar, paling yang panik hanya penjual makanan. Kalau rumah tangga masih wajar,” ujarnya.
Untuk suplai elpiji 3 kilogram, menurut Anton, tidak ada kendala. "Sejauh ini selalu lancar dan tak ada hambatan," tandasnya.
(dmd)