Omzet pedagang sayuran anjlok 30%

Senin, 06 Januari 2014 - 10:39 WIB
Omzet pedagang sayuran...
Omzet pedagang sayuran anjlok 30%
A A A
Sindonews.com - Harga sayuran khususnya cabai saat ini mengalami kenaikan cukup tinggi di sejumlah pasar tradisional Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). Kenaikan harga yang tak terkendali ini membuat omzet pedagang turun 30 persen.

Sudah sejak sepekan terakhir, harga sayuran di sejumlah pasar tradisional Banjarnegara terus mengalami kenaikan. Di mana kenaikan paling tinggi terjadi pada jenis cabai rawit dan cabai hijau yang naik mencapai Rp12 ribu per kg.

Harga cabai rawit saat ini naik dari Rp8.000 menjadi Rp20 ribu per kg. Sementara cabai hijau naik dari harga Rp8.000 menjadi Rp15 ribu per kg.

Selain cabai, harga sejumlah sayuran seperti kubis, tomat dan sawi juga terus merangkak naik. Harga kubis naik dari Rp1.500 menjadi Rp3.000 per kg. Untuk tomat naik dari Rp4.000 per kg menjadi Rp6.000 per kg. Sedangkan harga sawi naik dari Rp2.000 menjadi Rp3.000 rupiah per kg.

Menurut Muhail, pedagang sayur di daerah tersebut mengatakan, kenaikan ini terjadi akibat pengaruh cuaca buruk dan memasuki musim tanam. "Sehingga tidak ada pasokan sayuran dalam jumlah besar dari petani," kata dia, Senin (6/1/2014).

Akibat kenaikan harga ini, sejumlah pembeli mengurangi jumlah belanjaannya, sehingga pedagang mengaku mengalami penurunan omzet hingga 30 persen.

Berbeda dengan harga cabai dan sayuran, harga bawang merah justru turun di pasaran dari Rp20 ribu per kg menjadi Rp17 ribu per kg. Semantara, harga bawang putih masih stabil pada kisaran angka Rp10 ribu kg.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0475 seconds (0.1#10.140)