AP II hadirkan budaya Betawi di Bandara Halim
A
A
A
Sindonews.com - PT Angkasa Pura (AP) II Persero resmi mengoperasikan Bandara Halim Perdanakusuma untuk melayani penerbangan reguler seiring dengan mendaratnya pesawat Airbus A320 Citilink bernomor penerbangan QG 103 dari Yogyakarta, pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB.
Sebagai bagian dari seremonial penyambutan yang diadakan PT Angkasa Pura II, sebanyak 177 penumpang yang ikut dalam penerbangan tersebut disuguhkan kesenian khas Betawi, yakni Gambang Kromong, tarian Lenggang Nyai dan Ondel-Ondel saat mereka turun dari pesawat menuju terminal kedatangan.
Di samping itu, dilakukan juga pengalungan bunga ke para penumpang oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Jakarta Adi Kanrio dan Direktur Operasional Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II Endang Sumiarsa.
"Bandara Halim berkonsep Betawi Punya Airport dan sebab itu berbagai ornamen yang ada di bandara ini bercorak Betawi, termasuk ketika ada acara khusus seperti saat ini, di mana kami menampilkan kesenian khas Betawi," kata Direktur Operasional Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II Endang Sumiarsa dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Seperti diketahui, Bandara Halim Perdanakusuma yang terletak di Jakarta Timur itu akan menampung pengalihan beberapa penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Endang menuturkan, pengalihan sejumlah penerbangan guna meningkatkan safety dan level of service kepada para pengguna jasa penerbangan. Dia menjelaskan, penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma tidak ada yang masuk ke dalam connecting flight dengan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Sejalan dengan beroperasinya Bandara Halim Perdanakusuma melayani penerbangan reguler mulai hari ini, angkutan publik bus Damri juga sudah beroperasi dengan rute ke Bogor, Bekasi, Depok, Rawamangun, Pulogebang, Stasiun Gambir dan Bandara Soekarno-Hatta.
Adapun Damri menetapkan tarif ke Bogor sebesar Rp30 ribu, Bekasi Rp25 ribu, Depok Rp30 ribu, Rawamangun Rp20 ribu, Pulogebang Rp25 ribu, Stasiun Gambir Rp25 ribu dan ke Bandara Soekarno-Hatta Rp30 ribu.
Damri mulai beroperasi pukul 05.00 WIB pagi di Bandara Halim Perdanakusuma hingga jadwal penerbangan reguler terakhir tiba di bandara.
"Jadwal bus Damri untuk sementara mengikuti jadwal penerbangan reguler yang ada, tapi mereka juga siap untuk operasi 24 jam," jelas Endang.
Di samping Damri, tersedia juga taksi resmi bandara yakni Cipaganti, Express, Sri Medali dan Blue Bird Group. Kehadiran Damri dan lima operator taksi ini untuk memudahkan masyarakat menuju Bandara Halim Perdanakusuma dan sebaliknya.
Pada hari ini juga dilakukan seremonial keberangkatan perdana Citilink menuju Malang, Jawa Timur. Citilink menjadi satu-satunya maskapai yang siap terbang pada 10 Januari 2014 dari bandara berkode HLP ini, maskapai lainnya Garuda Indonesia akan mulai beroperasi pada Februari, disusul Indonesia AirAsia pada Maret 2014.
Sebagai bagian dari seremonial penyambutan yang diadakan PT Angkasa Pura II, sebanyak 177 penumpang yang ikut dalam penerbangan tersebut disuguhkan kesenian khas Betawi, yakni Gambang Kromong, tarian Lenggang Nyai dan Ondel-Ondel saat mereka turun dari pesawat menuju terminal kedatangan.
Di samping itu, dilakukan juga pengalungan bunga ke para penumpang oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Jakarta Adi Kanrio dan Direktur Operasional Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II Endang Sumiarsa.
"Bandara Halim berkonsep Betawi Punya Airport dan sebab itu berbagai ornamen yang ada di bandara ini bercorak Betawi, termasuk ketika ada acara khusus seperti saat ini, di mana kami menampilkan kesenian khas Betawi," kata Direktur Operasional Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II Endang Sumiarsa dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Seperti diketahui, Bandara Halim Perdanakusuma yang terletak di Jakarta Timur itu akan menampung pengalihan beberapa penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Endang menuturkan, pengalihan sejumlah penerbangan guna meningkatkan safety dan level of service kepada para pengguna jasa penerbangan. Dia menjelaskan, penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma tidak ada yang masuk ke dalam connecting flight dengan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Sejalan dengan beroperasinya Bandara Halim Perdanakusuma melayani penerbangan reguler mulai hari ini, angkutan publik bus Damri juga sudah beroperasi dengan rute ke Bogor, Bekasi, Depok, Rawamangun, Pulogebang, Stasiun Gambir dan Bandara Soekarno-Hatta.
Adapun Damri menetapkan tarif ke Bogor sebesar Rp30 ribu, Bekasi Rp25 ribu, Depok Rp30 ribu, Rawamangun Rp20 ribu, Pulogebang Rp25 ribu, Stasiun Gambir Rp25 ribu dan ke Bandara Soekarno-Hatta Rp30 ribu.
Damri mulai beroperasi pukul 05.00 WIB pagi di Bandara Halim Perdanakusuma hingga jadwal penerbangan reguler terakhir tiba di bandara.
"Jadwal bus Damri untuk sementara mengikuti jadwal penerbangan reguler yang ada, tapi mereka juga siap untuk operasi 24 jam," jelas Endang.
Di samping Damri, tersedia juga taksi resmi bandara yakni Cipaganti, Express, Sri Medali dan Blue Bird Group. Kehadiran Damri dan lima operator taksi ini untuk memudahkan masyarakat menuju Bandara Halim Perdanakusuma dan sebaliknya.
Pada hari ini juga dilakukan seremonial keberangkatan perdana Citilink menuju Malang, Jawa Timur. Citilink menjadi satu-satunya maskapai yang siap terbang pada 10 Januari 2014 dari bandara berkode HLP ini, maskapai lainnya Garuda Indonesia akan mulai beroperasi pada Februari, disusul Indonesia AirAsia pada Maret 2014.
(rna)