Sulsel jadi destinasi yang diperhitungkan wisman

Senin, 13 Januari 2014 - 20:43 WIB
Sulsel jadi destinasi...
Sulsel jadi destinasi yang diperhitungkan wisman
A A A
Sindonews.com - Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi salah satu destinasi yang diperhitungkan bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Indonesia. Ini ditandai peningkatan arus kunjungan pelancong dari luar negeri tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) SulSel, Jufri Rahman mengungkapkan, pada 2014 ini pihaknya menargetkan 150 ribu wisman yang sebagian besar masih berasal dari beberapa negara regional ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura termasuk Filipina. Selain itu juga berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.

Jufri optimis target tersebut dapat tercapai. Rabu (15/1) rencananya akan merapat kapal pesiar asal Belanda di Pelabuhan Makassar yang membawa 1.352 wisatawan. Ribuan wisman itu akan mendatangi sejumlah tempat. Selain di Paotere, juga mendatangi Pasar Terong, Benteng Rotterdam dan juga Bantimurung.

"Ini menjadi satu hal yang positif di awal 2014 untuk dunia pariwisata di Sulsel khususnya Makassar. Mereka ingin melihat destinasi yang selama ini dibicarakan," ungkapnya, Senin (13/1/2014)

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel merilis, pergerakan wisman yang berkunjung ke Sulsel periode Januari hingga Oktober 2013, melejit 32,81 persen menjadi 14.657 dibandingkan tahun sebelumnya.

Secara nasional, Makassar menempati posisi keempat dengan persentase kenaikan kunjungan wisman di bawah Lombok 114,04 persen, Yogyakarta 44,71 persen dan Padang dengan kenaikan 32,91 persen.

Ketua ASITA Sulsel, Didi L Manaba mengungkapkan, potensi wisman pada 2014 diprediksi meningkat 15-20 persen. Menurut Didi, pesta demokrasi justru akan menarik turis asing untuk melihat perhelatan akbar tersebut dari dekat.

"Saya cukup optimis. Makassar makin diminati dan dikenal sebagai salah satu tujuan wisata. Apalagi Bandara Hasanuddin menjadi hub (penghubung) lalu lintas udara. Saya kira peningkatan 20 persen sudah menggembirakan untuk pelaku industri," jelas Didi.

Dengan segala potensi yang dimiliki, lanjut Didi, yang diperlukan Sulsel adalah kerja sama semua pihak dalam hal promosi secara terus menerus, perbaikan infrastruktur, dan menjaga kondisi keamanan yang tetap kondusif.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8006 seconds (0.1#10.140)