Tiga obligasi Astra Finance raih peringkat AA+
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA+ untuk tiga obligasi PT Astra Sedaya Finance (ASF) yang akan jatuh tempo pada kuartal I/2014.
Ketiga obligasi ASF tersebut, yakni Obligasi XII/2011 seri C senilai Rp741 miliar, yang akan jatuh tempo pada 25 Februari 2014 dan Obligasi Berkelanjutan I/2013 tahap III seri A senilai Rp350 miliar yang jatuh tempo pada 4 maret 2014.
Selain itu, Obligasi XI/2010 seri F senilai Rp370 miliar. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 18 Maret 2014. Sementara pemberian peringkat tersebut karena Pefindo menilai perseroan dapat melunasi kewajibannya yang segera jatuh tempo.
Analis Pefindo Gary Hannify mengatakan, Pefindo meyakini bahwa perusahaan memiliki kemampuan memenuhi kewajiban obligasi yang akan jatuh tempo didukung saldo kas senilai Rp945 miliar per 30 September 2013.
"Di samping itu, juga didukung rata-rata penerimaan piutang pembiayaan sekitar Rp1,75 triliun per bulan," kata dia dalam rilisnya, Rabu (15/1/2014).
ASF merupakan perusahaan jasa pembiayaan untuk penjualan mobil dan alat berat. Per 30 September 2013, saham ASF dimiliki PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Garda Era Sedaya masing-masing sebesar 37,5 persen dan sisanya 25 persen dimiliki PT Sedaya Multi Investama.
Ketiga obligasi ASF tersebut, yakni Obligasi XII/2011 seri C senilai Rp741 miliar, yang akan jatuh tempo pada 25 Februari 2014 dan Obligasi Berkelanjutan I/2013 tahap III seri A senilai Rp350 miliar yang jatuh tempo pada 4 maret 2014.
Selain itu, Obligasi XI/2010 seri F senilai Rp370 miliar. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 18 Maret 2014. Sementara pemberian peringkat tersebut karena Pefindo menilai perseroan dapat melunasi kewajibannya yang segera jatuh tempo.
Analis Pefindo Gary Hannify mengatakan, Pefindo meyakini bahwa perusahaan memiliki kemampuan memenuhi kewajiban obligasi yang akan jatuh tempo didukung saldo kas senilai Rp945 miliar per 30 September 2013.
"Di samping itu, juga didukung rata-rata penerimaan piutang pembiayaan sekitar Rp1,75 triliun per bulan," kata dia dalam rilisnya, Rabu (15/1/2014).
ASF merupakan perusahaan jasa pembiayaan untuk penjualan mobil dan alat berat. Per 30 September 2013, saham ASF dimiliki PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Garda Era Sedaya masing-masing sebesar 37,5 persen dan sisanya 25 persen dimiliki PT Sedaya Multi Investama.
(rna)