Bank Ina catat peningkatan CAR pasca IPO

Kamis, 16 Januari 2014 - 13:28 WIB
Bank Ina catat peningkatan CAR pasca IPO
Bank Ina catat peningkatan CAR pasca IPO
A A A
Sindonews.com - Setelah resmi menyandang status sebagai perusahaan terbuka, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) mencatatkan peningkatan pada rasio permodalan (curent account ratio/CAR) menjadi 22 persen dari sebelumnya 17 persen.

Direktur Utama BINA, Edy Kutardjo menerangkan, dari hasil prosesi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), diperoleh modal disetor sekitar Rp124,8 miliar.

Itu artinya, bila digabungkan dengan modal disetor yang sudah ada saat ini sekitar Rp158 miliar, maka total modal disetor adalah Rp282,8 miliar. "Dengan ini kami tingkatkan permodalan," ungkap Edy di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Di sisi lain, Edy menerangkan, pihaknya juga menargetkan adanya pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 20 persen. Dimana, tahun lalu sektor kredit perseroan hanya bertumbuh 10 persen. "Tambahan modal seluruhnya akan digunakan untuk menggenjot kredit tahun ini," kata Edy.

Selain itu, lanjut Edy, untuk penyaluran kredit sendiri pihaknya masih akan fokus menggarap sektor bisnis mikro dengan anggapan bahwa sektor mikro masih memberikan imbal hasil yang besar bagi perseroan.

"Return kredit mikro lebih besar. Selain itu, risikonya lebih bisa kami kendalikan. Pendapatan bunga yang kami peroleh dari kredit mikro, paling besar," pungkas Edy.

Sebelumnya diberitakan, PT Bank Ina Perdana Tbk resmi mencatatkan sahamnya dan diperdagangkan secara perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak hari ini.

Diperdagangkan dengan kode emiten BINA, saham perseroan langsung dibuka naik 20 poin atau 8,33 persen ke harga Rp260 per saham dari harga IPO sebesar Rp240 per saham dengan nilai nominal Rp100.

Dari papan bursa terlihat saham perseroan sempat menyentuh level tertinggi di angka Rp270 per saham dan terendah di angka Rp255 per saham.

Bank Ina Perdana menawarkan sahamnya ke publik sebanyak 520 juta saham atau sebesar 24,76 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. Dari IPO ini Bank Ina memperoleh dana segar sekitar Rp124,80 miliar.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9274 seconds (0.1#10.140)