Dahlan: Merpati jangan sampai dibodohi swasta
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menagih janji PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang ingin mendirikan anak perusahaan baru. Anak perusahaan tersebut nantinya akan melakukan Kerja Sama Operasional (KSO) dengan swasta.
Bahkan dia mengaku sampai saat ini belum diberitahu direksi Merpati tentang kelanjutan pendirian anak usaha tersebut. Karena itu, dia meminta agar anak usaha Merpati tersebut segera jadi agar Merpati hidup dan tidak dibodohi swasta.
"Direksi Merpati tidak boleh dibodohi dengan calon partner KSO, segera bentuk anak usaha," tegas Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Dia mengatakan, walaupun peminat swasta untuk melakukan KSO dengan Merpati banyak, namun Merpati tidak boleh terlalu lama untuk mendirikan anak usaha. Adapun, anak usaha Merpati itu bergerak di bidang penerbangan.
Kelak anak usaha yang di-KSO-kan, Dahlan menjelaksan, layaknya perusahaan baru yang tidak akan terlibat utang-utang Merpati, tetapi akan membantu menyelesaikan utang-utang Merpati dengan sistem KSO tersebut.
"Karena Merpati punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar, seperti pilot-pilot yang telah ada dan aktif di sana serta keragaman sistem penerbangan. Ini yang bisa di-KSO-kan," tutur Dahlan.
Bahkan dia mengaku sampai saat ini belum diberitahu direksi Merpati tentang kelanjutan pendirian anak usaha tersebut. Karena itu, dia meminta agar anak usaha Merpati tersebut segera jadi agar Merpati hidup dan tidak dibodohi swasta.
"Direksi Merpati tidak boleh dibodohi dengan calon partner KSO, segera bentuk anak usaha," tegas Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Dia mengatakan, walaupun peminat swasta untuk melakukan KSO dengan Merpati banyak, namun Merpati tidak boleh terlalu lama untuk mendirikan anak usaha. Adapun, anak usaha Merpati itu bergerak di bidang penerbangan.
Kelak anak usaha yang di-KSO-kan, Dahlan menjelaksan, layaknya perusahaan baru yang tidak akan terlibat utang-utang Merpati, tetapi akan membantu menyelesaikan utang-utang Merpati dengan sistem KSO tersebut.
"Karena Merpati punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar, seperti pilot-pilot yang telah ada dan aktif di sana serta keragaman sistem penerbangan. Ini yang bisa di-KSO-kan," tutur Dahlan.
(rna)