MLBI bangun pabrik minuman non alkohol di Mojokerto
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan bir PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mengucurkan investasi senilai Rp210 milliar untuk pembangunan pabrik minuman bebas alkohol di Sampang Agung, Mojokerto. Rencananya, Pabrik ketiga MLBI ini akan beroprasi pada Mei 2014.
Presiden Komisaris MLBI Cosmas Batubara mengatakan, pembangunan pabrik baru ini untuk memenuhi permitaan pasar terkait produk minuman yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.
"Pabrik baru ini berkapasitas produksi sebesar 500 ribu Hektoliter pertahun. Dan akan mendukung ekspor minuman ke sejumlah negara di dunia," kata Cosmas saat peletakkan batu pertama (groundbreaking) di area industri Sampang Agung, Mojokerto, Jumat (17/1/2014).
Pembangunan pabrik ini merupakan yang ketiga setelah pabrik bir di Tangerang dan Sampang Agung. Kata Cosmas, manufaktur serta proses produksinya tetap berpatokkan pada standar internasional. Karena, hasil produksi selain untuk memenuhi permintaan dalam negeri, juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Ia juga mengaku, pembangunan pabrik ketika di Mojokerto ini juga berdasarkan pertimbangan pemenuhan bahan baku pembuat minuman ringan, salah satunya adalah air. "Kami menggunakan bahan baku air asli dari Mojokerto ini yang memang kualitasnya bagus untuk produksi," ujarnya.
Dengan berdirinya pabrik di Mojokerto ini, produksi minuman non alkohol akan dipindah ke pabrik baru ini. Cosmas menjelaskan, sebelumnya memang ada penolakkan dengan pembangunan pabrik minuman non alkohol di Tangerang. Alasanya, karena lokasi tersebut berada di area yang sama dengan produksi minuman beralkohol.
"Untuk menghindari itu, semua kita pindahkan ke Mojokerto. Non Alkohol dipindahkan semua ke Mojokerto," jelasnya.
Pabrik ketiga ini, untuk menjamin aspek produksi, effisiensi dan produktivitas yang tinggi, operasinya bersifat pada modal. Sehingga, alat-alat yang digunakan dioprasikan oleh tenaga kerja yang memiliki kemampuan khusus.
Hadir dalam groundbreaking ini, selain Presiden Komisaris MLBI Cosmas Batubara, juga dihadiri Menteri Perindustrian MS Hidayat, Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, dan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha.
Presiden Komisaris MLBI Cosmas Batubara mengatakan, pembangunan pabrik baru ini untuk memenuhi permitaan pasar terkait produk minuman yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.
"Pabrik baru ini berkapasitas produksi sebesar 500 ribu Hektoliter pertahun. Dan akan mendukung ekspor minuman ke sejumlah negara di dunia," kata Cosmas saat peletakkan batu pertama (groundbreaking) di area industri Sampang Agung, Mojokerto, Jumat (17/1/2014).
Pembangunan pabrik ini merupakan yang ketiga setelah pabrik bir di Tangerang dan Sampang Agung. Kata Cosmas, manufaktur serta proses produksinya tetap berpatokkan pada standar internasional. Karena, hasil produksi selain untuk memenuhi permintaan dalam negeri, juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Ia juga mengaku, pembangunan pabrik ketika di Mojokerto ini juga berdasarkan pertimbangan pemenuhan bahan baku pembuat minuman ringan, salah satunya adalah air. "Kami menggunakan bahan baku air asli dari Mojokerto ini yang memang kualitasnya bagus untuk produksi," ujarnya.
Dengan berdirinya pabrik di Mojokerto ini, produksi minuman non alkohol akan dipindah ke pabrik baru ini. Cosmas menjelaskan, sebelumnya memang ada penolakkan dengan pembangunan pabrik minuman non alkohol di Tangerang. Alasanya, karena lokasi tersebut berada di area yang sama dengan produksi minuman beralkohol.
"Untuk menghindari itu, semua kita pindahkan ke Mojokerto. Non Alkohol dipindahkan semua ke Mojokerto," jelasnya.
Pabrik ketiga ini, untuk menjamin aspek produksi, effisiensi dan produktivitas yang tinggi, operasinya bersifat pada modal. Sehingga, alat-alat yang digunakan dioprasikan oleh tenaga kerja yang memiliki kemampuan khusus.
Hadir dalam groundbreaking ini, selain Presiden Komisaris MLBI Cosmas Batubara, juga dihadiri Menteri Perindustrian MS Hidayat, Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, dan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha.
(gpr)