PLN padamkan 479 gardu listrik

Senin, 20 Januari 2014 - 09:47 WIB
PLN padamkan 479 gardu listrik
PLN padamkan 479 gardu listrik
A A A
Sindonews.com - Tingkat curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir di berbagai sudut Ibu Kota maupun daerah penyangga membuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terpaksa masih memadamkan aliran listrik di sejumlah titik yang dinilai yang masih rawan banjir.

Dengan alasan keamanan dan keselamatan masyarakat, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memutus aliran lisrik dengan memadamkan pasokan dari gardu distribusi.

"Upaya ini dilakukan mengingat curah hujan di Ibu Kota yang semakin tinggi dan bahaya yang akan ditimbulkan oleh listrik saat air menggenang," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino, Senin (20/1/2014).

Status pada pukul 08.00 WIB, Senin (20/1/2014) masih terdapat 479 gardu distribusi yang dipadamkan di wilayah Cengkareng, Teluk Naga, Cikupa, Lenteng Agung, Bandengan, Kebon Jeruk, Bintaro, Bulungan Cempaka Putih, Kramatjati, Jatinegara, Marunda, Menteng, Tanjung Priok dan Pondok Kopi.

"Kami masih selalu memantau terus perkembangan di lapangan melalui posko siaga banjir PLN di setiap area kami," ujar dia.

Ada beberapa hal yang menyebabkan PLN memutuskan aliran listrik. Pertama, apabila rumah pelanggan kebanjiran. Kedua, apabila gardu distribusi PLN kebanjiran. Ketiga, jika gardu distribusi dan rumah pelanggan kebanjiran. Keempat, jika gardu induk kebanjiran.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang terkena banjir untuk memastikan Meter Circuit Breaker (MCB) dalam posisi off, matikan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak, setelah banjir surut dan keadaan aman, keringkan peralatan listrik seperti saklar dan stop kontak yang sempat terendam sebelum digunakan kembali," tutur dia.

Sementara pada Sabtu (19/1/2014) pukul 09.00 WIB, PLN telah memadamkan 516 gardu, kemudian pada pukul 18.00 WIB hanya tinggal 309 gardu yang dipadamkan. Masih pada tanggal yang sama, pukul 22.00 WIB menjadi 286 yang dipadamkan.

Gardu listrik yang dipadamkan kemudian ditingkatkan lagi jumlahnya pada Minggu (19/1/2014) pukul 08.00 WIB menjadi sebanyak 433 gardu dan terakhir sebanyak 492 gardu dipadamkan pada pukul 19.00 WIB.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6835 seconds (0.1#10.140)