Pemerintah didesak stop impor gula

Rabu, 22 Januari 2014 - 16:15 WIB
Pemerintah didesak stop impor gula
Pemerintah didesak stop impor gula
A A A
Sindonews.com - Pengusaha gula nasional meminta pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan impor gula rafinasi tahun ini. Karena, stok gula kristal putih hasil petani lokal masih berlimpah, yakni 1,5 juta ton.

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi mengatakan, bahwa pemerintah harus menghentikan impor gula. "Stok gula nasional untuk tahun ini sudah cukup untuk kebutuhan nasional. Kita jangan terbiasa melakukan impor, apalagi jika komoditas yang diimpor tersebut sebenarnya tersedia cukup melimpah di tanah air kita sendiri," kata dia dalam rilisnya, kepada Sindonews, Rabu (22/1/2014).

Menurutnya, Indonesia mempunyai cadangan gula dan sumber gula yang melimpah. Bahkan sumber gula di Indoensia ini sangat variatif, seperti gula aren, gula jawa, dan lain sebagainya. "Karena itu kapasitas gula dalam negeri harus ditingkatkan kapasitasnya, bahkan jika perlu kita ekspor gula ke luar negeri," ujarnya.

Dia mengatakan, bahwa sebagai negara kaya sumber daya alam, Indonesia seharusnya bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk seluruh rakyat. "Seharusnya kita menjaga ketahanan dan kemandirian pangan bangsa. Sungguh ironis jika bangsa yang kaya dengan sumber alam ini terus melakukan impor," kata dia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Tito Pranolo mengatakan, bahwa stok gula lokal sudah cukup banyak. Menurut dia, stok awal gula tahun ini lebih banyak dari tahun lalu sebanyak 900.000 ton. Karena itu impor gula tidak diperlukan lagi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5332 seconds (0.1#10.140)