Tana Toraja anggarkan pembangunan jalan Rp90 M
A
A
A
Sindonews.com - Pembangunan infrastruktur jalan masih menjadi skala prioritas pemerintah kabupaten (Pemkab) Tana Toraja pada tahun ini.
Keseriusan pemkab Tana Toraja itu terlihat dengan dialokasikannya dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2014 untuk pembangunan jalan di daerahnya sebesar Rp90 miliar.
“Tahun ini, dana APBD yang dialokasikan untuk pembangunan jalan kabupaten sekitar Rp90 miliar yang tersebar di sejumlah unit kerja,” ujar Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung di Makale, Jumat (24/1/2014).
Bupati menyatakan, anggaran pembangunan jalan yang didanai dari APBD tahun anggaran 2014 sekitar Rp90 miliar lebih besar dibanding anggaran pembangunan jalan yang didanai APBD tahun anggaran 2013 hanya Rp60 miliar.
Anggaran Rp90 miliar untuk pembangunan jalan di kabupaten 2014 belum termasuk alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 2014 sebesar Rp29 miliar serta anggaran pendapatan belanja nasional (APBN) untuk infrastruktur jalan di kabupaten Tana Toraja tahun ini.
Pembangunan infrastruktur jalan 2014 ini diprioritaskan untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak, pelebaran jalan serta peningkatan infrastruktur jalan antar kecamatan dan antar desa.
Pembangunan jalan ini untuk memperkuat akses distribusi barang dari desa ke kota guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Tentunya, jika pembangunan jalan ini selesai akan memberikan dampak besar bagi masyarakat pedesaan.
Selain membuka daerah yang terisolir, kondisi jalan yang bagus akan memperlancar transportasi sehingga memudahkan warga desa menjual hasil produksi pertanian dan perkebunannya ke kota.
“Pembangunan jalan tahun ini difokuskan pada kawasan kecamatan dan pedesaan guna memudahkan distribusi barang dari desa ke kota,” jelas Theofilus.
Walaupun setiap tahun pemkab Tana Toraja mengalokasikan dana APBD puluhan miliar untuk pembangunan jalan, namun belum bisa mengatasi seluruh kerusakan jalan yang ada di daerahnya. Selain alokasi anggaran yang terbatas juga tingginya tingkat kerusakan jalan serta masih banyaknya daerah ada di wilayah kabupaten Tana Toraja yang membutuhkan akses jalan.
Secara bertahap, pemkab Tana Toraja akan terus melaksanakan pembangunan jalan sehingga bisa mengurangi kondisi jalan yang rusak serta membuka daerah-daerah yang masih terisolir.
“Pemkab Tana Toraja berkomitmen akan terus melaksanakan program pembangunan jalan setiap tahun. Secara bertahap, akan dibangun akses jalan untuk membuka daerah yang selama ini masih terisolir,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Tana Toraja, John Tolla menyatakan, anggaran pembangunan jalan di dinas PU 2014 sekitar Rp30 miliar yang bersumber dari APBD dan DAK.
Keseriusan pemkab Tana Toraja itu terlihat dengan dialokasikannya dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2014 untuk pembangunan jalan di daerahnya sebesar Rp90 miliar.
“Tahun ini, dana APBD yang dialokasikan untuk pembangunan jalan kabupaten sekitar Rp90 miliar yang tersebar di sejumlah unit kerja,” ujar Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung di Makale, Jumat (24/1/2014).
Bupati menyatakan, anggaran pembangunan jalan yang didanai dari APBD tahun anggaran 2014 sekitar Rp90 miliar lebih besar dibanding anggaran pembangunan jalan yang didanai APBD tahun anggaran 2013 hanya Rp60 miliar.
Anggaran Rp90 miliar untuk pembangunan jalan di kabupaten 2014 belum termasuk alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 2014 sebesar Rp29 miliar serta anggaran pendapatan belanja nasional (APBN) untuk infrastruktur jalan di kabupaten Tana Toraja tahun ini.
Pembangunan infrastruktur jalan 2014 ini diprioritaskan untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak, pelebaran jalan serta peningkatan infrastruktur jalan antar kecamatan dan antar desa.
Pembangunan jalan ini untuk memperkuat akses distribusi barang dari desa ke kota guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Tentunya, jika pembangunan jalan ini selesai akan memberikan dampak besar bagi masyarakat pedesaan.
Selain membuka daerah yang terisolir, kondisi jalan yang bagus akan memperlancar transportasi sehingga memudahkan warga desa menjual hasil produksi pertanian dan perkebunannya ke kota.
“Pembangunan jalan tahun ini difokuskan pada kawasan kecamatan dan pedesaan guna memudahkan distribusi barang dari desa ke kota,” jelas Theofilus.
Walaupun setiap tahun pemkab Tana Toraja mengalokasikan dana APBD puluhan miliar untuk pembangunan jalan, namun belum bisa mengatasi seluruh kerusakan jalan yang ada di daerahnya. Selain alokasi anggaran yang terbatas juga tingginya tingkat kerusakan jalan serta masih banyaknya daerah ada di wilayah kabupaten Tana Toraja yang membutuhkan akses jalan.
Secara bertahap, pemkab Tana Toraja akan terus melaksanakan pembangunan jalan sehingga bisa mengurangi kondisi jalan yang rusak serta membuka daerah-daerah yang masih terisolir.
“Pemkab Tana Toraja berkomitmen akan terus melaksanakan program pembangunan jalan setiap tahun. Secara bertahap, akan dibangun akses jalan untuk membuka daerah yang selama ini masih terisolir,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Tana Toraja, John Tolla menyatakan, anggaran pembangunan jalan di dinas PU 2014 sekitar Rp30 miliar yang bersumber dari APBD dan DAK.
(gpr)