Danamon dukung program Pasar Sejahtera

Rabu, 29 Januari 2014 - 16:57 WIB
Danamon dukung program...
Danamon dukung program Pasar Sejahtera
A A A
Sindonews.com - Yayasan Danamon Peduli bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sragen dan semua pihak terkait mendukung program Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih dan Terawat).

Pada 28–29 Januari 2014, Danamon Peduli menyelenggarakan Hari Pasar Bersih Nasional (HPBN) ke-6 dan menggelar Seminar Nasional Pasar Sejahtera. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan program Pasar Sejahtera, yaitu menggalang partisipasi publik
mendukung revitalisasi pasar tradisional di Tanah Air melalui pengembangan pasar percontohan.

Dengan semakin banyak pihak yang turut mendukung diharapkan akan terjadi akselerasi revitalisasi pasar tradisional. Peringatan HPBN ke-6 dilaksanakan di Pasar Bunder, Sragen, Jawa Tengah, yang merupakan salah satu pasar percontohan program Pasar Sejahtera.

Tujuan diadakannya HPBN sebagai ajang untuk mengangkat dan menggalang kepedulian akan keberadaan pasar tradisional dan mengajak partisipasi masyarakat luas mendukung pembinaan perkembangan pasar tradisional.

Selain merupakan percontohan Pasar Sejahtera, Pasar Bunder merupakan salah satu dari 10 percontohan nasional Pasar Sehat Kementerian Kesehatan dan di bawah program Pasar Sejahtera juga telah mengembangkan beberapa skema berbasis komunitas pasar inovatif yang dapat menjadi sumber pembelajaran.

Menggenapi tiga tahun perjalanannya dalam mendukung upaya revitalisasi pasar tradisional bersama para mitra kerja, Yayasan Danamon Peduli telah merangkum pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh selama kurun waktu tersebut ke dalam modul Pasar Sejahtera.

Modul diserahkan Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk Muliadi Rahardja. Muliadi mengatakan, investasi sosial ini merupakan kunci dari kesinambungan dari segala upaya yang dilakukan untuk merevitalisasi pasar tradisional maupun memberdayakan para pelaku pasar, yaitu para pedagang.

“Hal inilah yang diwujudkan melalui program Pasar Sejahtera oleh Yayasan Danamon Peduli bersama para mitra kerjanya,” kata dia dalam rilisnya, Rabu (29/1/2014).

Perjalanan panjang dan pengalaman berharga tersebut yang dituangkan Danamon dalam modul Pasar Sejahtera sebagai kontribusi Danamon dan berharap agar dapat dimanfaatkan dalam upaya membina serta mengembangkan pasar tradisional di Indonesia.

Data menyebutkan bahwa pasar tradisional adalah penyedia utama kebutuhan dasar sehari-hari bagi 60 persen penduduk Indonesia dan sekitar 12,5 juta pedagang bergantung pada mata
pencarian mereka di pasar-pasar.

Sementara itu, data Kementerian Perdagangan menyebutkan bahwa jumlah pasar tradisional di Indonesia sebanyak 9.559 pasar dan 95 persen diantaranya berusia lebih dari 25 tahun dan dikelola oleh pemerintah daerah.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0594 seconds (0.1#10.140)