PermataBank dan AJI tingkatkan kualitas jurnalis

Selasa, 04 Februari 2014 - 19:29 WIB
PermataBank dan AJI...
PermataBank dan AJI tingkatkan kualitas jurnalis
A A A
Sindonews.com - Sejalan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi para jurnalis muda di Indonesia, PermataBank bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyelenggarakan program Banking Journalist Academy (BJA) untuk yang kedua kalinya.

Program beasiswa pendidikan yang dikembangkan secara berkesinambungan ini untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman para jurnalis terhadap dunia ekonomi dan perbankan.

Terutama dari aspek bisnis, operasional dan resiko serta mendorong tumbuhnya liputan media yang berkualitas, beretika terkait dengan isu-isu ekonomi dan perbankan.

Para jurnalis akan mengikuti 13 sesi kelas pada Selasa dan Jumat mulai 4 Februari hingga 18 Maret 2014. Kemudian, peserta akan menyelesaikan tugas akhir berupa liputan ekonomi perbankan yang mendalam selama kurang lebih dua bulan dengan didampingi para mentor.

Hasilnya, akan diwujudkan dalam bentuk buku yang akan diluncurkan pada malam apresiasi (24/6/2014) bersamaan dengan pengumuman peserta terbaik BJA.

Salah satu daya tarik program ini adalah kelengkapan materi pendidikan yang disampaikan para pakar di bidangnya, baik pengetahuan ekonomi dan perbankan. Selain itu, materi reportase investigatif serta teknik pengembangan liputan mendalam, menarik dan kreatif yang dapat mengkayakan kualitas jurnalis muda Indonesia.

Beberapa materi yang akan disampaikan diantaranya adalah Ekonomi Makro A Tony Prasetiantono-Komisaris Independen PermataBank, yang juga Dosen Senior di UGM dan Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM dan materi-materi perbankan lainnya.

Program ini juga menyediakan sesi khusus bersama pimpinan puncak regulator dan materi reportase investigatif yang disampaikan oleh Metta Darmasaputra (mantan wartawan kawakan TEMPO yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif sekaligus Pimpinan Redaksi Kata Data).

Bertindak sebagai Kepala Sekolah program BJA yaitu Hasudungan Sirait dan didukung oleh Feby Siahaan. Keduanya merupakan mantan jurnalis media terkemuka di Indonesia.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan AJI Indonesia dalam mengembangkan program BJA ini," kata Leila Djafaar, Executive Vice President, Head Corporate Affairs PermataBank, Selasa (4/2/2014).

Menurutnya, sebagai organisasi jurnalis terkemuka, AJI dikenal akan reputasi independensinya sehingga sangat selektif dalam memilih mitra kerja.

Pandangan yang sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi para jurnalis muda Indonesia, khususnya jurnalis di bidang ekonomi dan perbankan, menjadi landasan yang kuat untuk mengembangkan program ini secara berkesinambungan.

Terlebih perputaran jurnalis di media yang begitu cepat menjadikan program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan para jurnalis yang andal di kedua bidang tersebut.

"BJA merupakan salah satu wujud komitmen PermataBank dalam memajukan dunia pendidikan tanah air sebagai bagian dari CSR. Karena itu, kami gembira BJA 2014 mendapat tanggapan positif dari media, komunitas jurnalis, praktisi maupun akademisi," jelasnya.

Sementara itu Eko Maryadi, Ketua Umum AJI Indonesia menjelaskan, seiring tumbuhnya industri media, lahir jurnalis generasi baru yang pada umumnya belum memiliki pengalaman meliput atau menulis laporan jurnalistik secara mendalam.

"AJI sebagai organisasi profesi senantiasa mendorong jurnalis bekerja secara profesional, kompeten dan beretika melalui berbagai program pelatihan, seminar, diskusi publik, dan beasiswa untuk meningkatkan pemahaman pada isu-isu tertentu," katanya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0789 seconds (0.1#10.140)