Sebagian tiket Merpati tanggung jawab agen

Sindonews.com - Manager Promosi Merpati, Aswandi mengatakan, semua permasalahan yang dihadapai Merpati dan dampak dari penghentian seperti penggantian tiket penumpang diserahkan ke pusat.

Menurutnya, karyawan tidak boleh memberikan pernyataan apapun. "Kami sebagai karyawan dilarang memberikan pernyataan," kata dia, Rabu (5/2/2014).

Dia mengatakan, penumpang yang sudah membeli tiket melalui agen, untuk sementara pertanggungjawabannya diserahkan kepada agen yang menjual. Tapi penumpang yang membeli langsung ke Merpati masih menunggu informasi dari pusat terkait proses penggantiannya.

Pihaknya berharap masalah ini tidak berlangsung lama karena sekarang dalam proses restrukturisasi. "Masalah Merpati sudah ditangani Kementerian Perhubungan. Dan penghentian operasi ini tidak hanya terjadi di Makassar, tapi berhenti secara nasional," katanya.

Communication And Legal Section Head PT Angkasa Pura I, Rio Hendarto mengatakan, kantor Merpati yang ada di terminal Bandara juga sudah kosong sejak Kamis pekan lalu. Sehingga semua permasalahan yang terkait merpati harus langsung ke Jakarta.

"Kami belum menerima pernyataan secara resmi, sehingga kami menganggap penghentian penerbangan Merpati karena memang belum ada jadwal," kata dia.

Ria mengatakan, Angkasa Pura dan otoritas Bandara Sultan Hasanuddin juga sebelumnya telah menjelaskan ke masyarakat bahwa penghentian operasional Merpati tidak ada hubungannya dengan Angkasa Pura. Sehingga mengenai penggantian tiket penumpang, tidak bisa dilakukan oleh Angkasa Pura.