Perumahan D'Marco tawarkan DP 0%
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka merayakan tahun baru Imlek, pengelola perumahan D'Marco menawarkan uang muka nol persen. Promo ini hanya berlaku sepekan hingga 15 Februari 2014. Perumahan D'Marco menawarkan harga relatif terjangkau dengan bangunan bergaya khas Maroko,
Perumahan D'Marco Diamond siap menjadi hunian alternatif pilihan menarik bagi warga Depok dan sekitarnya. Pihak pengembang menilai bahwa Depok adalah kota yang sangat strategis termasuk dalam hal bisnis perumahan.
"Adanya tol Cijago dan terminal Jatijajar dapat menjadi investasi menarik bagi warga yang membeli rumah di kawasan ini," kata Head of Promotion Perumahan D'Marco Diamond, Hilda Pandjaitan, Sabtu (8/2/2014).
Perumahan ini berdiri di atas lahan seluas 27 hektare. "Saat ini tersedia 600 unit di atas lahan 10 hektare, sisa lahan akan dibangun cluster baru. Sejak dibangun pada 2012 sudah lebih dari 60 persen yang terjual," ujarnya.
Selain membebaskan uang muka, pihaknya juga memberikan kemudahan berupa gratis biaya surat-surat perizinan, subsidi biaya KPR, dan ada bonus angpao hingga puluhan juta rupiah. "Pembeli dapat memulai cicilan dengan Rp2,5 juta dan bisa langsung booking," paparnya.
Dia menambahkan, dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan pihaknya yakin dapat merebut pasar Depok. "Saat ini yang sudah booking warga Depok dan luar Depok. Umumnya adalah keluarga kecil. Target kami tahun ini seluruh unit bisa habis terjual," kata dia.
Menurutnya, harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai Rp300 juta hingga Rp500 juta sesuai tipe. Bagi customer tak perlu risau karena mengenai IMB dan perizinan lain sudah dilakukan.
"Kami juga menyediakan fasilitas umum dan sosial seperti kolam renang, mushalla, taman bermain dan free internet super cepat hingga 10 MBPS dan berlaku hingga enam bulan," jelasnya.
Untuk memperkenalkan promo dan peduli terhadap korban banjir, pihaknya menggandeng komunitas sepeda motor Tiger Depok. Sekitar 150 anggota komunitas motor yang diajak bersama-sama mengadakan bakti sosial.
"Mereka berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp10 juta dan akan diberikan kepada korban yang membutuhkan. Kami berharap warga Depok dan lainnya dapat menjadi bagian dari hunian kami," pungkas Hilda.
Perumahan D'Marco Diamond siap menjadi hunian alternatif pilihan menarik bagi warga Depok dan sekitarnya. Pihak pengembang menilai bahwa Depok adalah kota yang sangat strategis termasuk dalam hal bisnis perumahan.
"Adanya tol Cijago dan terminal Jatijajar dapat menjadi investasi menarik bagi warga yang membeli rumah di kawasan ini," kata Head of Promotion Perumahan D'Marco Diamond, Hilda Pandjaitan, Sabtu (8/2/2014).
Perumahan ini berdiri di atas lahan seluas 27 hektare. "Saat ini tersedia 600 unit di atas lahan 10 hektare, sisa lahan akan dibangun cluster baru. Sejak dibangun pada 2012 sudah lebih dari 60 persen yang terjual," ujarnya.
Selain membebaskan uang muka, pihaknya juga memberikan kemudahan berupa gratis biaya surat-surat perizinan, subsidi biaya KPR, dan ada bonus angpao hingga puluhan juta rupiah. "Pembeli dapat memulai cicilan dengan Rp2,5 juta dan bisa langsung booking," paparnya.
Dia menambahkan, dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan pihaknya yakin dapat merebut pasar Depok. "Saat ini yang sudah booking warga Depok dan luar Depok. Umumnya adalah keluarga kecil. Target kami tahun ini seluruh unit bisa habis terjual," kata dia.
Menurutnya, harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai Rp300 juta hingga Rp500 juta sesuai tipe. Bagi customer tak perlu risau karena mengenai IMB dan perizinan lain sudah dilakukan.
"Kami juga menyediakan fasilitas umum dan sosial seperti kolam renang, mushalla, taman bermain dan free internet super cepat hingga 10 MBPS dan berlaku hingga enam bulan," jelasnya.
Untuk memperkenalkan promo dan peduli terhadap korban banjir, pihaknya menggandeng komunitas sepeda motor Tiger Depok. Sekitar 150 anggota komunitas motor yang diajak bersama-sama mengadakan bakti sosial.
"Mereka berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp10 juta dan akan diberikan kepada korban yang membutuhkan. Kami berharap warga Depok dan lainnya dapat menjadi bagian dari hunian kami," pungkas Hilda.
(izz)