Kemenkominfo koordinasi dengan operator telekomunikasi
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan akan terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan operator telekomunikasi terhadap pemulihan pasca letusan Gunung Kelud.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto mengatakan, hal itu dilakukan karena dampak erupis tersebut sangat signifikan mengingat hujan abunya tersebar hingga radius lebih dari 300 kilometer (km) dari puncak Gunung Kelud.
Dia mengatakan, kondisi layanan telekomunikasi terganggu hingga radius KM 20 dari puncak Gunung Kelud. Sementara di luar area tersebut, relatif cukup lancar meski terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang tinggi baik incoming maupun outgoing di sekitar tiga daerah tersebut.
"Gangguan ini disebabkan terputusnya suplai energi (PLN) dan tertutupnya BTS oleh abu vulkanik yang sangat tebal," kata dia dalam rilisnya, Jumat (14/2/2014).
Karena itu, mulai pagi ini seluruh penyelenggara telekomunikasi terus melakukan pemulihan sejauh areanya memungkinkan dan tidak termasuk zona berbahaya karena tidak hanya penting untuk membantu komunikasi para aparat dan relawan juga masyarakat.
Seperti diketahui, Gunung Kelud yang terletak di antara Malang, Kediri dan Blitar, Jawa Timur meletus pada 13 Februari 2014 malam tadi.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto mengatakan, hal itu dilakukan karena dampak erupis tersebut sangat signifikan mengingat hujan abunya tersebar hingga radius lebih dari 300 kilometer (km) dari puncak Gunung Kelud.
Dia mengatakan, kondisi layanan telekomunikasi terganggu hingga radius KM 20 dari puncak Gunung Kelud. Sementara di luar area tersebut, relatif cukup lancar meski terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang tinggi baik incoming maupun outgoing di sekitar tiga daerah tersebut.
"Gangguan ini disebabkan terputusnya suplai energi (PLN) dan tertutupnya BTS oleh abu vulkanik yang sangat tebal," kata dia dalam rilisnya, Jumat (14/2/2014).
Karena itu, mulai pagi ini seluruh penyelenggara telekomunikasi terus melakukan pemulihan sejauh areanya memungkinkan dan tidak termasuk zona berbahaya karena tidak hanya penting untuk membantu komunikasi para aparat dan relawan juga masyarakat.
Seperti diketahui, Gunung Kelud yang terletak di antara Malang, Kediri dan Blitar, Jawa Timur meletus pada 13 Februari 2014 malam tadi.
(rna)