BRI siapkan Rp326 M bagi UMKM Depok
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Depok mengalokasikan dana kredit usaha mikro Rp326 miliar tahun ini. Karena itu, masyarakat Depok yang ingin berusaha dapat melakukan pinjaman dana ke BRI.
"Januari 2014, baru 10 persen kredit yang terserap. Jadi masih terbuka luas bagi warga Depok yang ingin berusaha, masih banyak kesempatan," kata Asisten Manager Divisi Usaha Mikro BRI Cabang Depok, Bekti Waluyo usai pelatihan wirausaha bagi media di Alfamart, Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Minggu (15/2/2014).
Menurutnya, bagi warga Depok yang ingin meminjam dana tersebut diharuskan menjalani usahanya minimal enam bulan lamanya. Selain itu memiliki pembukuan yang tertib dan adanya perputaran uang yang signifikan.
"Pinjaman bisa sampai Rp100 juta. Kemudian menyertakan agunan. Jika persyaratan lengkap hanya beberapa jam saja sudah cair," tuturnya.
BRI juga mengalokasikan dana pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp90 miliar. Untuk melakukan pinjaman, tidak diwajibkan menyertakan agunan. Meski demikian, harus menyertakan surat keterangan usaha dari RT dan RW.
Dana pinjaman yang diberikan maksimal Rp20 juta. "Usahanya minimal berjalan enam bulan. Bunganya 1,025 persen," imbuhnya.
Sementara, bagian Busines Development PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tri Wiyanto menyatakan bahwa untuk membantu masyarakat beriwirausaha ritel, Alfa siap membantu. Bahkan akan memberikan masukan kepada warga untuk memulai usaha.
"Kami akan memberikan pelatihan dulu kepada warga yang ingin membuka usaha. Ini dilakukan agar mereka termotivasi. Untuk buka usaha warung maka Alfa membantu pelaku usaha itu membeli produk dengan harga grosir," ujarnya.
Tri mengatakan, bahwa dalam berusaha yang diperlukan itu modal dan mental yang kuat. "Kemudian untuk membuka usaha itu harus mengenal produknya, lokasi, dan kompetitor, itu syarat bisnis retail bisa berkembang pesat," pungkas Tri.
"Januari 2014, baru 10 persen kredit yang terserap. Jadi masih terbuka luas bagi warga Depok yang ingin berusaha, masih banyak kesempatan," kata Asisten Manager Divisi Usaha Mikro BRI Cabang Depok, Bekti Waluyo usai pelatihan wirausaha bagi media di Alfamart, Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Minggu (15/2/2014).
Menurutnya, bagi warga Depok yang ingin meminjam dana tersebut diharuskan menjalani usahanya minimal enam bulan lamanya. Selain itu memiliki pembukuan yang tertib dan adanya perputaran uang yang signifikan.
"Pinjaman bisa sampai Rp100 juta. Kemudian menyertakan agunan. Jika persyaratan lengkap hanya beberapa jam saja sudah cair," tuturnya.
BRI juga mengalokasikan dana pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp90 miliar. Untuk melakukan pinjaman, tidak diwajibkan menyertakan agunan. Meski demikian, harus menyertakan surat keterangan usaha dari RT dan RW.
Dana pinjaman yang diberikan maksimal Rp20 juta. "Usahanya minimal berjalan enam bulan. Bunganya 1,025 persen," imbuhnya.
Sementara, bagian Busines Development PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tri Wiyanto menyatakan bahwa untuk membantu masyarakat beriwirausaha ritel, Alfa siap membantu. Bahkan akan memberikan masukan kepada warga untuk memulai usaha.
"Kami akan memberikan pelatihan dulu kepada warga yang ingin membuka usaha. Ini dilakukan agar mereka termotivasi. Untuk buka usaha warung maka Alfa membantu pelaku usaha itu membeli produk dengan harga grosir," ujarnya.
Tri mengatakan, bahwa dalam berusaha yang diperlukan itu modal dan mental yang kuat. "Kemudian untuk membuka usaha itu harus mengenal produknya, lokasi, dan kompetitor, itu syarat bisnis retail bisa berkembang pesat," pungkas Tri.
(izz)