BKDI kembali luncurkan produk baru

Rabu, 19 Februari 2014 - 19:02 WIB
BKDI kembali luncurkan...
BKDI kembali luncurkan produk baru
A A A
Sindonews.com - PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) kembali meluncurkan produk baru yakni kontrak emas PAMP. Dalam peluncuran Pamp Gold ini, pihaknya menggandeng PT Straits Bullion selaku distributor ekslusif emas PAMP di Indonesia.

“Ini merupakan bukti komitmen dari Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia untuk selalu hadir sebagai bursa yang inovatif dengan terus memperkenalkan produk-produk baru,” kata ‪Direktur Utama BKDI, Megain Wijaya di Jakarta, Rabu (19/2/2014).

Dia melanjutkan, kontrak Emas PAMP memberikan dua pilihan yaitu PAMPGRID untuk kontrak emas 100 gr dalam satuan rupiah, dan PAMPKGUD untuk kontrak emas 1 kg dalam satuan USD.

Menurut Megain, dengan adanya peluncuran kedua kontrak ini diharapkan dapat memfasilitasi setiap investor perorangan maupun institusional yang ingin berinvestasi dalam skala kecil maupun besar.

“Kami menginginkan produk ini bisa menjaring lebih banyak investor. Seperti masyarakat umum, pedagang emas, banyak syariah atau konvensional, dana pensiun dan lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Megain menuturkan, dengan adanya kontrak emas baru ini, tidak hanya segmen retail yang dapat melakukan investasi emas. Namun diharapkan investor institusional seperti perusahaan finansial juga dapat mengalokasikan dana nasabah dengan berinvestasi melalui kontrak emas PAMP ini.

Dia mengungkap, transaksi kontrak emas PAMP dapat dilakukan oleh semua anggota pialang BKDI yang mana telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti), setiap transaksi kontrak emas PAMP melalui BKDI juga akan dijamin oleh PT Identrust Security International (ISI Clearing) selaku lembaga kliring.

“Dengan begitu, transaksi yang dilakukan oleh para investor baik segmen retail maupun institusional aman dan terjamin,” terang dia.

Selain itu, lanjutnya, kontrak emas baru ini juga dapat memberikan alternatif berinvestasi yang lebih beragam. Pihaknya berharap, dapat memenuhi kebutuhan emas sekitar 60 ton per tahun.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)