Menutup pekan, rupiah berpotensi menguat

Jum'at, 21 Februari 2014 - 08:24 WIB
Menutup pekan, rupiah berpotensi menguat
Menutup pekan, rupiah berpotensi menguat
A A A
Sindonews.com - Rupiah pada perdagangan hari ini diproyeksi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

"Laju rupiah berhasil melewati resisten Rp11.785. Rentang rupiah di kisaran Rp11.793-11.762 mengacu kurs tengah BI," terang Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Jumat (21/2/2014).

Menilik lajunya secara historikal, rupiah tampak menunjukkan irama yang senada dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat meskipun pada rentang yang terbatas.

"Laju nilai tukar rupiah mampu mengikuti arah pergerakan IHSG yang seirama menguat jelang menit-menit terakhir sebelum penutupan perdagangan," kata dia.

Penguatan ditenggarai karena penurunan MBA mortgage applications, chain stores YoY, housing starts dan building permits AS, sehingga menambah daftar data-data makro ekonomi AS yang mengalami penurunan.

"Di sisi lain, penguatan juga ditopang apresiasinya sejumlah mata uang Asia, terutama mata uang Brazil setelah dikeluarkannya kebijakan pengetatan pengeluaran untuk target APBN nya dan naik yen dengan memfaktorkan pelemahan data-data di Jepang dan China," pungkas dia.

Kemarin, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI berada di level Rp11.772 per USD atau menguat 78 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp11.850 per USD.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg ditutup pada level Rp11.825 per USD. Posisi ini terdepresiasi 47 poin dibanding hari Rabu (19/2/2014) di level Rp11.778 per USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4129 seconds (0.1#10.140)