Rumah kelas menengah atas di Semarang masih bergairah

Senin, 24 Februari 2014 - 16:45 WIB
Rumah kelas menengah...
Rumah kelas menengah atas di Semarang masih bergairah
A A A
Sindonews.com - Meski bisnis properti saat ini belum menunjukan peningkatan signifikan, namun sejumlah pengembang tetap optimis pasar properti di Kota Semarang masih akan tetap tinggi.

Terbukti, setelah sukses dengan proyek perumahan di Pekalongan dan Batang, Dafam Grup melalui anak perusahaannya Dafamland, kembali mengembangkan sayap bisnisnya dengan menghadirkan satu lagi proyek perumahan di Semarang, yaitu Gaia Residence Semarang.

Direktur Dafamland Wijaya Dahlan mengatakan, proyek perumahan yang ketiga bagi Dafamland ini, untuk pasar menengah ke atas. Wijaya yakin pasar menengah ke atas masih cukup tinggi di Kota Semarang.

"Terbukti baru tiga hari kita pasarkan, sudah ada 85 unit yang dipesan padahal tahap awal ini kami mendirikan 90 unit rumah," katanya, Senin (24/2/2014).

Wijaya mengatakan, konsumen saat ini tidak lagi melihat harga, namun juga lokasi dan fasilitas yang diberikan. Di Gaia Residence Semarang kata Wijaya, menawarkan rumah dengan spesifikasi premium dan smart home dengan berbagai fasilitas yang akan memudahkan setiap pemiliknya.

Selain smart home, Wijaya mengaku juga menawarkan smart kid, karena setiap pembeli yang mengambil melalui KPR Bank BRI, akan mendapatkan tunjangan biaya kuliah antara Rp150 juta sampai Rp300 juta.

Fasilitas lainnya adalah smart investment, yakni pihak pengembang mengembalikan nilai investasi 100 persen dari harga beli rumah kepada pembeli setelah KPR selesai.

"Untuk smart invesment ini adalah sebenarnya subsidi dari kami. Jika pengembang lain memberikan subsidi di muka kami berbeda. Subsidi ini kami investasikan ke bank, dan setelah KPR selesai bisa diambil dan nilainya 100 persen dari harga beli," katanya.

General Manajer Operasional Dafamland Rakhmadanie mengatakan, perumahan yang berada di di Jalan Kedungmundu Raya ini totalnya akan membangun 158 unit. Terdiri dari 146 unit rumah dengan berbagai tipe dan 11 unit ruko serta satu unit Supermarket berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektare.

"Untuk tahap awal kita baru akan bangun 90 unit sudah termasuk fasilitas lain," imbuhnya.

Rakhmadanie mengatakan, untuk setiap unit akan dijual mulai dari harga Rp600 jutaan, hingga paling tinggi lebih dari Rp1 miliar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8328 seconds (0.1#10.140)