Alfaria bangun rumah singgah untuk penderita kanker
A
A
A
Sindonews.com - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) pengelola Alfamart dan Alfamidi membangun fasilitas rumah singgah di Kota Makassar bagi anak pengidap penyakit kanker.
General Manager Corporate Communication PT SAT Nur Rachman menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada para pengidap kanker dengan menyediakan tempat tinggal sementara bagi pengidap dan keluarganya yang sedang rawat inap maupun rawat jalan.
"Kami berharap keberadaan rumah singgah dapat menunjang pengobatan dan perawatan pasien secara tuntas," ungkapnya kepada sejumlah media, Jumat (28/2/2014).
Rumah singgah yang dibangun dengan anggaan Rp1 miliar tersebut rencananya mulai beroperasi pada Mei mendatang. Tempat ini akan mampu menampung puluhan anak bersama dengan keluarga.
"Lokasinya sengaja kami pilih di Tamalanrea berdekatan dengan RS Wahidin untuk memudahkan jangkauan pasien dan keluarganya. Untuk tinggal di rumah ini tidak dipungut biaya dan tanpa batas waktu," jelasnya.
Selain mendapatkan tempat tinggal sementara, hak pendidikan para pengidap kanker pun akan terjaga. Di tempat ini akan disediakan tenaga pengajar untuk menyelenggarakan kelas-kelas tertentu di sela jadwal pengobatan anak pengidap kanker.
Nur Rachman menambahkan, untuk program CSR pada 2014 ini, pihaknya juga membangun jembatan di Pakalu Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros.
Jembatan ini merupakan jembatan keenam yang dibangun pada Program Jembatan Masa Depan. "Ini adalah bentuk kontribusi dalam membangun infrastruktur antar desa sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman," tandasnya.
General Manager Corporate Communication PT SAT Nur Rachman menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada para pengidap kanker dengan menyediakan tempat tinggal sementara bagi pengidap dan keluarganya yang sedang rawat inap maupun rawat jalan.
"Kami berharap keberadaan rumah singgah dapat menunjang pengobatan dan perawatan pasien secara tuntas," ungkapnya kepada sejumlah media, Jumat (28/2/2014).
Rumah singgah yang dibangun dengan anggaan Rp1 miliar tersebut rencananya mulai beroperasi pada Mei mendatang. Tempat ini akan mampu menampung puluhan anak bersama dengan keluarga.
"Lokasinya sengaja kami pilih di Tamalanrea berdekatan dengan RS Wahidin untuk memudahkan jangkauan pasien dan keluarganya. Untuk tinggal di rumah ini tidak dipungut biaya dan tanpa batas waktu," jelasnya.
Selain mendapatkan tempat tinggal sementara, hak pendidikan para pengidap kanker pun akan terjaga. Di tempat ini akan disediakan tenaga pengajar untuk menyelenggarakan kelas-kelas tertentu di sela jadwal pengobatan anak pengidap kanker.
Nur Rachman menambahkan, untuk program CSR pada 2014 ini, pihaknya juga membangun jembatan di Pakalu Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros.
Jembatan ini merupakan jembatan keenam yang dibangun pada Program Jembatan Masa Depan. "Ini adalah bentuk kontribusi dalam membangun infrastruktur antar desa sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman," tandasnya.
(gpr)