Kejelasan gaji pegawai Merpati dijanjikan Mei
A
A
A
Sindonews.com - Usai bertemu dengan Forum Pegawai Merpati, Presiden Direktur PT Merpati Nusantara Airlines Asep Ekanugraha meminta para pegawai bersabar setidaknya hingga business plan Merpati bisa berjalan.
"Saya minta teman-teman tetap bersabar, karena kita mengharapkan ada dana transisi sebesar Rp150 miliar namun perlu komitmen pemerintah. Dan itu semua kami target berdasarkan rencana hingga Mei 2014," kata Asep di kantornya, Jumat (28/2/2014).
Berdasarkan pertemuan antara pegawai Merpati dan jajaran Direksi Merpati terungkap bahwa target kejelasan pembayaran hak pekerja akan melalui proses panjang. Di antaranya menjalankan business plan, mengikuti arahan pemerintah melalui kerja sama operasi, spin off, divestasi aset serta pembentukan anak perusahaan debt to equity.
Namun, sejumlah pegawai Merpati masih pesimis dengan rencana tersebut. Mereka beralasan, proses panjang hingga kejelasan pembayaran gaji pegawai pada bulan Mei punya banyak kendala.
Sekretaris Jenderal Forum Pegawai Merpati, Erry Whardana mengungkapkan, proses tersebut membutuhkan evaluasi, terutama di kementerian Keuangan.
"Business plan, KSO spin off dan lain-lain itu tidak mudah. Bahkan ada kendala di Kementerian Keuangan dan itu butuh waktu. Kami meminta pemerintah turun tangan langsung menangani nasib kami yang terkatung-katung ini," ujar dia.
Untuk membayar tiga bulan gaji pegawai Merpati yang berjumlah sekitar 1.400 orang, sedikitnya membutuhkan anggaran sebesar Rp70 miliar.
"Saya minta teman-teman tetap bersabar, karena kita mengharapkan ada dana transisi sebesar Rp150 miliar namun perlu komitmen pemerintah. Dan itu semua kami target berdasarkan rencana hingga Mei 2014," kata Asep di kantornya, Jumat (28/2/2014).
Berdasarkan pertemuan antara pegawai Merpati dan jajaran Direksi Merpati terungkap bahwa target kejelasan pembayaran hak pekerja akan melalui proses panjang. Di antaranya menjalankan business plan, mengikuti arahan pemerintah melalui kerja sama operasi, spin off, divestasi aset serta pembentukan anak perusahaan debt to equity.
Namun, sejumlah pegawai Merpati masih pesimis dengan rencana tersebut. Mereka beralasan, proses panjang hingga kejelasan pembayaran gaji pegawai pada bulan Mei punya banyak kendala.
Sekretaris Jenderal Forum Pegawai Merpati, Erry Whardana mengungkapkan, proses tersebut membutuhkan evaluasi, terutama di kementerian Keuangan.
"Business plan, KSO spin off dan lain-lain itu tidak mudah. Bahkan ada kendala di Kementerian Keuangan dan itu butuh waktu. Kami meminta pemerintah turun tangan langsung menangani nasib kami yang terkatung-katung ini," ujar dia.
Untuk membayar tiga bulan gaji pegawai Merpati yang berjumlah sekitar 1.400 orang, sedikitnya membutuhkan anggaran sebesar Rp70 miliar.
(gpr)