OMC ekspansi di Makassar buka peluang kerja di kapal

Senin, 03 Maret 2014 - 20:39 WIB
OMC ekspansi di Makassar buka peluang kerja di kapal
OMC ekspansi di Makassar buka peluang kerja di kapal
A A A
Sindonews.com - PT Ocean Master Crew (OMC) Manajemen melakukan ekspansi di Makassar, tepatnya di lantai VII Gedung Menara Makassar, hari ini.

Secara resmi, operasional kantor yang spesifik hadir sebagai agency penyalur tenaga kerja perkapalan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur PT OMC Pusat Kiki Raja disaksikan Pimpinan PIP Makassar Kapten Edy Santoso, Kepala BP2IP Ahmad Wahyu, Angggota DPR RI Mistariani Habi dan perwakilan Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila Khairil Husein.

Kiki mengatakan, ekspansi usaha merupakan ketiga di Indonesia setelah sebelumnya di buka di Jakarta dan Palembang. Di mana, Makassar menjadi kota tujuan karena potensi yang mencari pekerjaan di atas kapal sangat tinggi, terutama berasal dari kota Palopo.

Sehingga, orang Sulsel tidak perlu lagi ke Jakarta mencari agency guna memperoleh pekerjaan tersebut. "Kami membantu memediasi calon tenaga kerja umum maupun lulusan sekolah pelayaran untuk bisa bekerja di atas kapal. Apalagi jaringan kerja sama kami cukup luas di 15 kapal baik dalam maupun luar negeri," ujarnya, Senin (3/3/2014).

Jenis kapal yang diajak kerja sama, yaitu tanker, cargo, take boat hingga kapal pesiar dengan spesifikasi pekerjaan mulai dari Anak Buah Kapal (ABK), Nautika, Tehnik hingga Cook.

Dia mengatakan, setiap tahun kebutuhan tenaga kerja di atas kapal sangat tinggi. Makanya prospek bisnis ini dijadikan fokus. Selain itu, system perekrutan sangat beda dengan perusahaan agency tenaga kerja lainnya karena sebelum diberangkatkan mereka diseleksi ketat.

Branch Manager PT OMC Management Makassar Idham Multazam mengatakan, tawaran yang diberikan ke calon tenaga kerja untuk gaji sebesar Rp2,2 juta gaji terendah untuk lulusan sekolah kejuruan. Sementara untuk posisi kapten bisa mencapai USD7.500 per bulan, bahkan ada yang digaji per harinya berdasarkan spesifikasi pekerjaan.

"Tahap awal hadir di Makassar ditargetkan tenaga kerja terjaring hingga 50 orang, dengan kewajiban membayar biaya administrasi dan biaya tiket diberangkatkan ke lokasi kapal rata-rata Rp2 juta hingga Rp3 juta," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5998 seconds (0.1#10.140)